Hendardi mensinyalir ada indikasi intervensi kelompok-kelompok  bisnis dan politik yang ingin bermain reshuffle untuk kepentingan pemilu  2014 (kompas.com, 7/10)
Komentar:
Demokrasi memang lahir dari rahim kolusi  parpol dan pengusaha, tidak pernah berniat memakmurkan rakyat. Yang paling  berbahaya demokrasi menyerahkan hak membuat hukum kepada hawa nafsu  manusia, yang berarti merampas Hak Allah sebagai satu-satunya pembuat hukum.
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
				
ya sampai skrg masih tetap berlaku politik dagang kerbau, kepentingan rakyat menjadi nomer yg keberapa kita sendiri tdk pernah tau yg jelas dan pasti dikesampingkan.
HANCURKAN DEMOKRASI smpek ke Akar2nya. Tumbangkan KAPITALIS yg telah mlahurkan sistem& Aturan KUFUR.