Dalam pidato di hadapan Komite Angkatan Bersenjata, pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta berkata bahwa terorisme di Pakistan, Yaman dan Somalia merupakan ancaman bagi Amerika Serikat.
Dalam hearing seputar masa depan Pertahanan Nasional dan Militer AS setelah sepuluh tahun insiden 11/9, perdebatan sebagian besar fokus pada pengurangan anggaran pertahanan. Hearing dihentikan selama 15 menit pertama oleh para demonstran anti-perang. Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang menentang perang. Namun, kemudian polisi berhasil mengusir mereka.
Menteri Pertahanan mengatakan bahwa fokus kita seharusnya adalah bagaimana agar Afghanistan tidak menjadi surga bagi Al-Qaeda dan lainnya. Ia menambahkan bahwa jika Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan dengan cepat. Sedang Afghanistan telah menjadi tempat bagi Al-Qaeda. Dan dunia akan bertanya kepada para anggota Komisi Inter-Amerika dan Menteri “Panetta” mengapa Amerika menghabiskan miliaran untuk perang sementara ia sedang menghadapi defisit keuangan dan krisis ekonomi.
Sementara, seorang anggota parlemen “Chelly Bengeri” mempertanyakan “mengapa Amerika Serikat menghabiskan 120 miliar dolar pertahun untuk perang.” (kantor berita HT, 19/10/2011).
Ini merupakan bentuk siksaan atau kebingungan orang kafir yang sedang memerangi taliban. Kalau mereka merasa dapat mengendalikan taliban, lha ngapain keluar uang yang ternyata membangkrutkan ekonomi Amerika. Ini salah satu bentukan siksaan Alloh swt, di mana orang kafir tdk menyadari ini adalah azab bagi mereka. Amin 3x, tambahkan azabMU pada mereka ya Alloh.
Pada hakekatnya kebencian mereka (barat kafir) thd Islam melebihi segalanya,dan pada hakekatnya pula bagi para penguasa negeri-negeri kaum Muslim yang bersekutu dengannya adalah sama bencinya thd Islam dan kaum Muslimin, walaupun mereka berjubah,berjilbab,berpeci, berjidad hitam akan tetapi yang keluar dari perilaku dan mulut-mulut mereka sangatlah bertentangan dengan kehendak Allah SWT.