Kemenangan Ratu Atut- Rano Karno ternyata tercoreng oleh tingginya angka golongan putih (golput) yang hingga melebihi 50 persen. Meski begitu ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tetap memberikan selamat kepada calon Gubernur Banten terpilih Atut-Rano.
“Selamat kepada pasangan Ratu Atut-Rano Karno. Tetapi golput di atas 50 persen,” kata Megawati di Pendopo Bupati Cirebon di Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Megawati, tingginya angka Golput ini menandakan bahwa, rakyat sekarang sudah tidak percaya lagi dengan partai sebagai tempat aspirasi. Hal ini didasari dengan banyak keributan di internal partai.
“Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa kita bisa bekerja, tidak ribut terus,” pintanya.
Sebagaiman diketahui, pasangan calon Gubernur Banten Ratu Atut dan Rano Karno untuk sementara mengungguli pasangan kedua calon lainnya, Wahidin-Irna dan Jazuli Juweini-Makmun Muzzaki.
Berdasarkan dari hitungan cepat (qouickcount) ketika Lembaga Survei Indonesia (LSI), Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Konsultan Citra Indonesia (KCI) Atut-Rano ungul sementara dalam pemilihan Gubernur Banten 2011-2016.
Berikut hitungan ketiga Lembaga quickcount tersebut:
JSI : Ratu Atut-Rano Karno mendapat perolehan suara sebanyak 50,04 persen, Wahidin Halim-Irna Narulita 38,34 persen dan Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki 11,62 persen.
LSI : Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, memperoleh 50,3 persen suara, Wahidin Halim-Irna Narulita memperoleh 38,7 persen suara. Sedangkan, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki, memperoleh 11,89 persen suara.
KCI : Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, unggul 50,36 persen suara, pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita memperoleh 37,98 persen suara. Sedangkan, pasangan nomor urut 3, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki, dengan 11,66 persen suara. (kedaiberita.com, 23/10/2011)
ribut itu karena sistemnya yang salah bukan cuma partainya aja….
Beginilah bila ide idiot (demokrasi) diadopsi. Bila golput menang, harusnya suara mayoritas menghendaki nihil pemerintahan. Tetapi tdk berlaku demikian, namanya juga ide idiot, …
mending itu ust, sulawesi barat lebih parah krn hanya 2 % aja yang mengikuti pemilu. dari 800ribu DPT yang memilih hanya 8000 saja dai 800ribu DPT. jadi bisa dibilang gagal total. hanya yang menang pemilu di sulbar dengan pedenya mengatakan mereka menang mutlak.