HTI Press. Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kota Bekasi yang terdiri dari Ust Ahmad, Ust Bagus, Ust Agung, Ust Jumadi, dan Ust Yusuf pada kamis 27 Oktober 2011 berkesempatan bertemu secara langsung dengan Kapolresta Kota Bekasi, Bapak Kombes (pol) Priyo Widyanto. Ditemui secara langsung di ruangannya, Bapak Kapolres Kota Bekasi sangat antusias menyambut kunjungan rombongan HTI Kota Bekasi. Acara yang berlangsung secara santai ini dimulai dengan perkenalan rombongan HTI Kota Bekasi oleh Ust Ahmad Khozinudin SH.
Ust Ahmad menerangkan secara singkat sejarah dan profil Hizbut Tahrir serta tujuannya dalam menegakkan Syariah dan Khilafah di Bumi Indonesia. Ust Ahmad pun menjelaskan metode perjuangan Hizbut Tahrir yang murni pemikiran, politis, dan tanpa kekerasan. Dalam pertemuan itu juga dibahas beberapa isu penting baik di tingkat internasional, nasional, dan juga lokal.
Pada tingkat internasional Ust jumadi menyoroti tentang masalah Libya, “hendaknya para penguasa negeri-negeri Islam mengambil hikmah dari peristiwa gelombang revolusi ummat menumbangkan rezim-rezim diktator seperti Gadzafi. Allah SWT mudah sekali membalikkan dan menghinakan nasib orang-orang yang dzalim.” Sementara untuk masalah nasional, pertemuan itu membahas isu Papua yang tengah bergolak. Kedua belah pihak sepakat bahwa Papua tidak boleh lepas dari wilayah Kesatuan Kaum Muslimin.
Untuk masalah lokal di Kota Bekasi Bapak Kapolres Kota Bekasi berharap agar HTI Kota Bekasi dapat menjembatani komunikasi antara pihak Kepolisian dan Ormas Islam lainnya di Bekasi dan berperan serta membina umat agar tercipta kerukunan di kalangan masyarakat Bekasi.
Menanggapi hal tersebut Ust Ahmad menyampaikan bahwa agar masyarakat bisa hidup rukun perlu ada upaya penegakkan hukum yang tegas terhadap siapapun tanpa pandang bulu bila terbukti melanggar aturan dengan memberi contoh terkait permasalahan mobil pintar yang baru-baru ini menjadi polemik di Bekasi. Lebih lanjut Ust Agung pun menyampaikan bahwa kerukunan pasti akan terwujud bila Syariat Islam telah diterapkan di bumi ini, karena hanya dengan Syariat Islam sajalah maka hak seluruh umat beragama baik Islam maupun Non Islam akan terlindungi dan terpenuhi.
Audiensi yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam itupun diakhiri dengan penyerahan media dakwah Al Wa’ie dan Media Umat serta foto bersama antara Bapak Kapolres Kota Bekasi Kombes (pol) Priyo Widyanto dengan rombongan HTI kota Bekasi[]ad
maju terus “,)