Workshop Intelektual Bojonegoro Jatim

HTI Press. Pada hari Ahad 30 Oktober  2011 sekitar empat puluhan undangan menghadiri acara workshop  Intelektual  yang diselenggarakan tim gugus tugas intelektual DPD II HTI Bojonegoro, dengan tema “Membangun Kurikulum Pendidikan Berkarakter”

Acara yang diselenggarakan di aula Dinas Kominfo Jl. A. Yani Bojonegoro ini  dimulai pukul 08.00 – 12.00 ini menghadirkan dua pembicara: Suharijanto,ST,MT dan Imam Basuki (DPD II HTI Bojonegoro)

Serta dipandu moderator lutfi ilham Suharijanto sebagai pembicara pertama menjelaskan tema tentang pendidikan Karakter Kebangsaan, Akankah Menyelamatkan Generasi Bangsa…?

Beliau mempertegas bahwa karaker pendidikan sekarang itu lebih bersifat sekular, itu dikarenakan sekularisme menjadi landasan dasar menjalankan sistem pendidikan di negeri ini. Seharusnya sistem yang benar adalah dengan menggunakan aqidah islam sebagai metode dasar untuk mendidik generasi muda.

Imam Basuki sebagai pembicara kedua menyampaikan tema tentang membangun generasi cerdas dengan syariah. Imam Basuki menyampaikan fakta potret buram generasi muda saat ini yang penuh dengan budaya hedonisme, permisivisme dan gaya hidup konsumeristik. Seharusnya generasi muda adalah tumpuan nasib bangsa di masa yang akan datang, jika generasi sekarang rusak maka rusak pula generasi yang akan datang. Untuk itu Imam basuki mengajak para peserta workshop untuk bersama berjuang memperbaiki generasi muda sekarang dengan mendidik mereka dengan aqidah islam yang kaffah, sehingga bisa muncul generasi muda yang militan sebagaimana Ali Bin Abi Tholib, Mush’ab Bin Umair, Kholid Bin Walid, Muhammad Al Fatih dll.

Bentuk antusiasme peserta terlihat pada saat sesi tanya jawab dengan pemateri. Semua peserta setuju dengan karakter pendidikan islam yang disampaikan oleh kedua pemateri, salah satunya adalah Alim guru dari SMAN 4 Bojonegoro yang memberikan saran bahwa pembentukan karakter bangsajuga harus di mulai dari diri sendiri dan keluarga.

Di akhir sesion, closing oleh Ali Imron dengan mengajak para peserta untuk lebih dalam mengkaji aqidah islam sebagai pondasi dasar membentuk karakter pendidikan yang islami berdasarkan Alqur’an dan Sunnah Rosullullah saw dalam kajian mingguan.[]

2 comments

  1. Najib Abdul Qowi

    Pendidikan yg berdasarkan AQIDAH ISLAM yg hanya bs membentuk SYAKHSYIAH ISLAMIYAH shg pola pikir dan sikapnya betul-betul terjaga, terarah sesuai tuntunan ILAHI.ALLAHUAKBAR !

  2. sambutan dakwah islam semakin besar, semoga bola es dakwah islam membesar. dan menggulung habis kapitalisme, sekulerisme, dan pluralisme. allahukabar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*