Gedung Dang Puranama Rengat, Indragiri Hulu, Riau dipadati oleh ratusan tokoh masyarakat Kabupaten INHU yang bersemangat ingin berjuang menegakkan Syariat Islam. Mereka mengikuti Daurah Kepemimpinan Islam dari tanggal 23 sampai dengan tanggal 24 Desember 2007. Selama 2 hari 2 malam perwakilan masyarakat dari 14 kecamatan ini mendapatkan materi Aqidah, Syakhsiyah, Syari’ah, Dakwah Islamiyah, serta muhasabah dan pemutaran film-film Islamy. Kegiatan ini ditaja oleh Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Riau bekerjasama dengan Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI) Kabupaten INHU dan ICMI Daerah INHU, serta didukung oleh HMI, IKMI STIE Indragiri, BEM STAI Madinatun Najah, BEM Politeknik Indragiri, BKPRMI INHU dan para pengurus masjid se Kabupetan INHU.
Bertindak sebagai narasumber adalah KH Muhammad Al-Khoththoth (Sekjen Forum Umat Islam), Ust Zamroni Ahmad (DPP HTI) dan Ust Zulkifli M Ali Lc (Ketua Dewan Syuro Komite Penegakan Syariat Islam Sumatera Barat). Menurut Ketua HTI Riau, Ust Ir. Muhammadun, kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan umat dengan Tsaqofah Islam (tatsqiful ummah bi tsaqofatil Islamiyah). Sementara itu penggagas acara ini, H Sumra Hardi, S.Sos yang juga Ketua I KPSI Kab INHU mengatakan bahwa acara semacam ini akan terus dilaksanakan untuk memberi penyadaran pada rakyat pentingnya penegakan syariat.” Negara ini sudah hancur karena sekularisme, saatnya kita kembali pada Islam. Dan rakyat harus kita siapkan untuk bersama-sama kita memperjuangkannya” demikian ucap Sumra Hardi yang juga anggota DPRD dari fraksi PPP ini.
Disela-sela acara Daurah, KH Muhammad Al-Khoththoth yang juga Pemimpin Umum Tabloid Suara Islam, membagikan 100 buah Tabloid Suara Islam edisi terbaru. Berbagai masukan positif disampaikan oleh para peserta. Masukan yang pertama adalah perlunya materi daurah seperti ini dimasukkan dalam kurikulum pendidikan agama Islam dari SD sampai perguruan tinggi. Kedua, seluruh peserta yang hadir juga mendesak pemda INHU agar menggagas peraturan daerah yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah. Ketiga, meminta kepada ormas Islam untuk bersatu menegakkan syariat Islam dan melindungi kaum muslimin dari bahaya pemurtadan. ” Di desa kami umat Islam tinggal 20 persen, bantu kami berdakwah di Batang Cinaku, Kristenisasai di sini didukung oleh orang-orang asing, apalah daya kami” demikian ungkap salah seorang peserta. Keempat, 312 orang peserta menyatakan berkenginan untuk mengikuti kajian Islam intensif lanjutan (Halqoh).
….(laporan Mdun Riau)
KH Muhammad Al-Khoththoth bersama peserta Daurah Kepemimpinan Islam di Rengat, Riau, 23-24 Desember 2007.
Suasana Daurah kepemimpinan Islam di Gedung Dang Purnama Rengat, INHU, Riau
Peserta membludak dan istiqomah mengikuti Daurah selama 2 hari 2 malam.
Waduh Sungguh Menggembirakan…
Semoga para alumnus Daurah
semakin bersemangat
dan menularkan
Anti Virus Kapitalisme….Ideologi Islam
wow banyak tuh yang mau halaqoh….yaah semoga benar2 bisa menjadi tulang punggung dakwah. Ayo daerah lain…semoga menyusul buat dauroh serupa…
Semoga para peserta Daurah tidak hanya sebagai muayyid tapi juga sebagai syabab pejuang penerus kehidupan Islam dan kita akan dipertemukan dalam satu medan Dakwah dan jihad, Allahu Akbar !!!
membuat diriku iri…..
kapan bisa seperti ini di tempatku ya?
selamat bg sumra, allahu akbar.