suarasurabaya.net| Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Surabaya menolak kedatangan Barack Hussein Obama Presiden Amerika Serikat yang direncanakan menghadiri KTT Asean pada 17-19 November 2011 mendatang.
Massa menggelar aksi longmarch dari Taman Apsari menuju Konjen AS di Jl. Dr Soetomo, Minggu (13/10/2011). Aksi yang diikuti oleh mayoritas ibu dan anak-anak itu membentangkan spanduk bertuliskan Tolak Obama, Tolak Kapitalisme dan Imperialisme serta poster bergambar Obama dengan tanda palang yang berarti penolakan terhadap Presiden AS itu.
Para orator terus meneriakkan ajakan untuk menolak kedatangan Obama ke Bali tempat diselenggarakannya KTT Asean. “Tolak Obama, tolak penjajah ke Indonesia. Tolak kapitalisme AS dan imperialisme dengan segala bentuknya,” ujar satu diantara orator.
Menurut HTI melalui Muhammad Ismail Yusanto Juru Bicara HTI, Obama adalah presiden dari negara yang jelas-jelas tengah menjajah negeri muslim seperti Irak dan Afghanistan serta menyerang wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan. Penjajahan dilakukan tidak hanya secara fisik, tapi juga sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Kedatangan Obama ke Indonesia dalam rangka KTT Asean juga bukan tanpa tujuan. Bagi AS, Asia Tenggara merupakan wilayah strategis. Obama datang untuk memastikan negara-negara di wilayah itu tetap menganut sistem dan ideologi kapitalisme secara politik dan ekonomi. Dengan demikian, semakin mengokohkan penjajahan AS di wilayah tersebut.
Karena itu, status AS saat ini seharusnya diperangi secara nyata. Satu diantaranya dengan menolak Presiden Obama sebagai tamu di Indonesia. (suarasurabaya.net, 13/11/2011)