Seorang warga AS yang dianggap pahlawan pada insiden penyerangan menara kembar di New York 9/11, William Rodriguez, hari Minggu kemarin (20/11) menegaskan kembali bahwa serangan 11 September itu hanyalah konspirasi.
Berbicara kepada AA, Rodriguez, yang pindah ke Amerika Serikat untuk menjadi seorang pesulap, mengatakan bahwa ia berada di gedung WTC di pagi hari 11 September 2001 dan telah mendengar ledakan di entry level bangunan sebelum serangan pesawat terjadi.
“Serangan 11 September dibuat untuk membenarkan masuknya Amerika ke Irak. Saya tidak bisa menerima tuduhan yang dibuat terhadap umat Islam. Ada ledakan di gedung sebelum pesawat menabrak apapun. Ini adalah konspirasi,” Rodriguez mengatakan.
“Saya yakin bahwa realitas di balik serangan 11 September akan datang ke permukaan suatu hari nanti,” Rodriguez mengatakan.
Rodriguez menjadi pahlawan nasional AS ketika ia membantu menyelamatkan banyak orang dari puing-puing menara kembar setelah insiden penyerangan menara kembar terjadi.
Tidak beberapa lama setelah itu Rodriguez masuk Islam. Keputusannya untuk berpindah agama membawanya ke puncak agenda di Amerika Serikat dan dunia. (eramuslim.com, 21/11/2011)