HTI Press. DPD I HTI Sulsel kembali mengadakan Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) edisi ke-27 dengan tema “Kerusuhan Papua, Kesenjangan Ekonomi dan Ancaman Disintegrasi”. HIP kali ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan momentum tahun baru 1 Muharram 1433 Hijriyah.
Bertempat di Aula Kementerian Sosial Jalan Perintis Kemerdekaan samping kampus Unhas, agenda rutin ini mengundang narasumber dari Pangdam VII Wirabuana, Dr. Hasrullah, MA dari Akademisi Unhas, Bahrul Ulum Ilham dari pemerhati social dan dari Lajnah Maslahiyah HTI Sulsel Ustadz Firman Menne, M.Si. Namun hingga acara ini berakhir pihak perwakilan dari Pangdam VII Wirabuana dan Pak Hasrullah tidak hadir. Panitia kemudian berinisiatif mengundang salah satu audiens yang juga tokoh masyarakat Bapak Salam Usman yang pernah ditugaskan oleh Negara menjadi Camat dan membuka pos Pemerintahan RI pertama kali di tanah Papua. Beliau cukup banyak mengungkapkan fakta-fakta seputar permasalahan-permasalahan Papua.
Acara inipun dibuka oleh Humas DPD I HTI Sulsel UstadzMuhammad Kemal Idris yang dalam sambutannya berkata bahwa sesungguhnya masalah ini berakar dari masalah pemikiran tentang politik. Dan untuk membuktikan bahwa Islam dapat menyelesaikan masalah-masalah berkaitan tentang politik, kami (HTI Sulsel, pen) memilih untuk mengangkat tema ini.
Setelah itu acara ini dipandu oleh Ustadz Fahri Firman S.Ip sebagai Host. Kemudian ditutup dengan doa oleh KH Syamsuddin Latief yang juga Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel. (Igz4)