Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Imam Malik berkata, “Sesungguhnya Allah membagi (pahala) amal, seperti membagi rizki. Kadang ada yang dapat di waktu shalat, tetapi tidak di waktu puasa. Ada yang lain lagi dapat di waktu sedekah, tetapi tidak di waktu puasa. Yang lain lagi dapat di waktu jihad. Menyebarkan ilmu bagian dari aktivitas kebaikan yang paling utama, aku pun rela mendapatkan (bagian pahalaku) di sana. Aku kira apa yang aku dapat, beda dengan apa yang Anda dapat. Saya berharap, masing-masing kita sama-sama dalam kebaikan — ad-Dzahabi, Siyar al-A’lam an-Nubula’, VII/419 — LTS DPP HTI
tlg di jelaskan kembalinya maksudnya? sy kurang faham
Assalamualaikum
memang betul rizki Allah yg berikan tp stlh kita berusaha.sedangkan amal itu didapat dr amalan soleh krn Allah yg kita kerjakan,bahkan hanya dng niat baik sj yg blm dikerjakan sudah ditulis Allah pahalanya,yaitu pahala niat.jd unt beramal pun kita berusaha dan Allah memberi pahala kepada kita krn amalan kita.sy tdk mengerti dimana kesamaan pahala dan rizki,krn manusia diganjar sesuai perbuatannya.atau tepatnya apa maksud imam maliki tsb?mohon jawabannya
Assalamualaikum.
Insya Allah, Pahala dpt datang dari sudut mana saja, baik saat mlksanakan ibadah-ibadah mah’do, syiar islam serta menjlnkan syariatnya. Luruskan niat hanya krna Allah SWT. smata, untuk mendapat ridho-Nya.