Bangladesh: Dua Pemuda Pejuang Khilafah Ditangkap, Termasuk Putera Pejabat Partai Sekuler

Para pemuda pejuang Khilafah terus menjadi target kezhaliman polisi setia diktator Bangladesh. Polisi Bangladesh telah menangkap Rishad Khan, putera sekretaris Ketua BNP Khaleda Zia, Maruf Kamal Khan, diduga keterlibatannya dengan Hizbut Tahrir, sebuah partai politik yang aktif mendakwahkan syariah di berbagai negeri, termasuk di Bangladesh.

Rishad, putra Maruf Khan ditahan bersama dengan temannya Faisal, masing-masing masih berusia 20 tahunan, di jalan Nurjahan di Mohammadpur pada hari Senin pagi sekitar pukul 03.00.

Mereka ditangkap saat menempel poster-poster Hizbut Tahrir, kata petugas polisi, menambahkan bahwa 16 poster telah disita darimereka.

Pengadilan akan mendengarkan tempat penahanan pada tanggal 7 Desember dan mengirim mereka ke penjara.

Poster-poster yang ditempel oleh pemuda aktivis Hizbut Tahrir itu mengecam India atas pembantaian Pikhana pada tahun 2009 serta kematian bagi para tentara yang diutus untuk Bangladesh Rifles, sekarang Penjaga Perbatasan Bangladesh.

Hizbut Tahrir merupakan partai Islam ideologis yang berjuang untuk melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah. Partai ini melakukan aktivitas dakwah dengan mengikuti metode kenabian, hingga telah dikenal sebagai gerakan yang anti kekerasan.

Namun, karena Hizbut Tahrir seringkali mengungkap kejahatan penguasa Bangladesh yang bekerjasama dengan Amerika Serikat dan India, serta lebih memilih menyenangkan tuannya ketimbang menyejahterakan rakyatany, membuat partai ini dilarang.

Akan tetapi Hizbut Tahrir bersama umat tetap eksis bahkan semakin gencar dalam melakukan penyadaran. Sampai diantara para pemuda mereka mengatakan, “Hizbut Tahrir itu dilarang oleh penguasa, tapi tidak oleh umat!”

Baru-baru ini, Hizbut Tahrir Bangladesh kembali mengungkapkan kejahatan rezim berkuasa atas diamnya penguasa terhadap sikap agresi India terhadap Bangladesh. Hizbut Tahrir Bangladesh juga menyebarluaskan poster, “Satu-satunya cara untuk menghentikan pembangunan Bendungan Tipamukh oleh India dan semua agresi India lainnya adalah dengan membawa India di bawah kekuasan Islam lagi”. (syabab.com, 7/12/2011)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*