Presiden Zardari: Kami Berdiri Berdampingan dengan Amerika, Inggris

HTI-Press. London, 6 September 2008 – Dengan terpilihnya Asif Zardari sebagai presiden pada pemilu baru-baru ini, rakyat Pakistan sekali lagi melihat kembalinya para politisi demokrat yang sama yang menghancurkan negara itu sebelum berkuasanya diktator yang menyengsarakan rakyat, Jendral Musharraf. Walaupun terjadi pergantian wajah pemimpin, pengabdian kepada kekuatan-kekuatan Barat adalah suatu hal yang tetap pada situasi politik masa kini di Pakistan.

Mengomentari terpilihnya Zardari, Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris, mengatakan: ”Pada saat rakyat sedang menderita karena meningkatnya harga makanan dan bahan bakar dan peningkatan masuknya militer Amerika untuk melakukan pembunuhan kaum muslim di wilayah Pakistan – yang hakekatnya adalah sebuah perang yang tidak diumumkan- Zardari, seperti Musharraf yang memerintah sebelumnya – telah berjanji untuk menjadi pelayan setia atas pemerintah Amerika dan perang yang dilakukannya melawan Islam, walaupun ada penentangan yang luar biasa di dalam negeri. Hingga pada hari Kamis kemarin, dia mengatakan kepada Washington Post bahwa ‘kami berdiri berdampingan dengan Amerika, Inggris…….., perang yang sedang kita lakukan adalah perang kami.’

“Kedekatan hubungan antara Zardari dengan Zalmy  Khalizdad yang merupakan tokoh sentral penjajahan Amerika atas Irak dan Afghanistan menunjukkan hubungan penjajahan Amerika atas Pakistan.”

“Walaupun Zardari telah terpilih sebagai presiden, masih kecil kemungkinan atas penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi Pakistan dan prospek jangka panjang bagi rakyat juga masih suram walaupun pada kenyataanya Pakistan adalah penghasil batu bara terbesar nomor 2 di dunia, penghasil tembaga terbesar nomor 5,  dan penghasil gandum terbesar nomor 9 dan penghasil susu terbesar nomor 4. Permasalahan yang dihadapi Pakistan adalah akibat dari penyelesaian yang gagal oleh kaum kapitalis selama beberapa decade, kegagalan demokrasi dan kediktatoran, campur tangan Inggris dan Amerika dan tidak adanya pemimpin yang kompeten dan tulus.”

“Hanya politik yang berlandaskan pada persatuan dan Islamlah –yakni Khilafah–yang dapat menyelesaikana permasalahan yang sedang dihadapi Pakistan dan Dunia Islam. Daulah Khilafah akan membebaskan Dunia Islam dari Kolonialisme Barat dan melakukan tindakan politik yang bebas dari penghambaaan kepada Washington atau London, dengan mempertahakan wilayah perbatasanya dan menjaga urusan umat.” (htb)

7 comments

  1. iman ti bandung

    Anda berdiri berdampingan dengan Amerika, Inggris…
    Kami berdiri di belakang Khalifah sebagai Tameng untuk menghancurkan Anda///

    Zardari, di doakeun sing tobat atuh lah>

  2. terkutuklah kalian wahai kafir harbi amerika laknatullah…!
    terkutuklah kalian wahai pengkhianat penguasa muslim laknatullah..!
    wahai kaum buruh, petani, dan nelayan muslim, bangkitlah kalian…!
    wahai kalian tentara, militer muslim majulah kalian sebagai mujahidin Allah
    berjihadlah kalian demi islam, demi saudaramu seaqidah, dan niscaya Allah akan menjadikan kalian sebagai syuhada
    ingatlah wahai para militer, rakyat ini sangat berharap pada kalian untuk menggantikan sistem thagut yang keparat ini menjadi sistem islam
    hanya islamlah yang mampu mensejahterakan kalian dan anak cucu kalian yakni dengan tegaknya sistem illahi dalam institusi daulah khilafah islam.
    ALLAHU AKBAR….!

  3. masihkah kita percaya dengan ide2 yg dibawa Amerika?sobat dengan diterapkannya syariah di semua aspekkehidupan masyarakat dunia akan hidup dengan aman & damai. semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk slalu tegar di jalan dakwah

  4. HaLaH…!!!
    Dasar negara Pengekor !!!

  5. Agen penjajah silih berganti…..
    Kapan ummat Islam mempunyai pemimpinnya sendiri?

  6. dengan khilafah islam akan kembali jaya

  7. dengan khilafah ialam akan kembali berjaya allohu akbar……………….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*