Munarman Cecar Balik Guntur

HTI-Press. Munarman tampaknya gerah dengan kesaksian aktivis AKKBB, Guntur Romli, yang menjadi saksi dalam persidangan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (8/9). Pernyataan Guntur bahwa ia melihat jelas posisi Munarman pada jarak 10 meter saat terjadinya insiden Monas, langsung ‘dikejar’ oleh Munarman.

Saat diberi kesempatan oleh hakim, Munarman langsung memberondong Guntur dengan berbagai pertanyaan. Layaknya ujian, Munarman pun ‘menyidang‘ Guntur. “Penting bagi saya untuk meminta penjelasan atas kesaksian saudara, karena kesaksian saudara menentukan nasib saya,” kata Munarman.

Awalnya, Munarman memastikan posisinya sesuai kesaksian Guntur. Keduanya pun berdebat seputar arah mata angin, untuk menentukan posisi masing-masing. Akhirnya, hakim ketua Panusunan Harahap meminta keduanya menggambar posisi masing-masing.

Guntur mengatakan, posisi Munarman berada di sebelah timur dan bergerak ke arah kerumunan. Namun, setelah digambar posisi masing-masing Guntur meralat bahwa Munarman berada di posisi Timur ke arah Utara.

Munarman juga mengklarifikasi kesaksian Guntur dalam BAP. Pada kesaksiannya di BAP, Guntur mengatakan bahwa ia melihat massa FPI turun dari dua mobil pikap. “Tapi saya tidak mengatakan melihat turun dari mobil pikap. Saya mengatakan, melihat dua mobil pikap,” kata Guntur.

“Tapi di BAP tertera seperti ini?,” tanya Munarman.”Mungkin salah ketik,” jawab Guntur.”Tapi Anda tanda tangan. Ya sudahlah kita berhenti di sini, nanti berubah lagi keterangan saudara,” kata Munarman.Guntur, yang semula terlihat santai dan yakin menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya, menjadi tampak tegang.

Di akhir klarifikasinya, Munarman menyampaikan keberatan atas beberapa kesaksian Guntur. Di antaranya, menurut Munarman massa FPI tidak menggunakan mobil pikap dan ia tidak melihat Guntur di lokasi. “Saya juga saat itu mengarah ke barat, bukan ke timur seperti yang dikatakan saksi,” ujar Munarman.

Sidang masih berlanjut dengan mendengarkan saksi terakhir, yaitu salah satu korban insiden Monas Jacobus Eddy Yuwono.

Kompas

5 comments

  1. Allahu Akbar..!!!
    waqul jaa al haqq wazahaqal bathil Inna al bathila kana zahuqa.
    Maju terus Bang Narman… Dukungan dan do’a umat senantiasa menyertai Bang Narman.

  2. muhamad ardhi elmeidian

    assalamualaikum wa rahmatuLLah wa barrakatuh
    semoga Allah SWT. merahmati kita semua
    tetaplah sabar dan konsisten akhi munarman, sebab pertolongan Allah sangat dekat. Saya amat memperhatikan anda, doa senantyasa untuk keselamatan anda dari kepedulian saya, mungkin bukan cuma seorang saya saja yang memiliki perasaan demikian, saudara-saudara kita yang lain yang merasa didzalimi oleh musuh-musuh Allah juga punya perasaan sama.
    Jadilah mujahid sejati doa kami akan selalu menyertai, salut untuk antum semoga Allah memberkati.
    barrakaLlahum

  3. iman ti bandung

    Allah
    sebaik2nya
    pembalas makar///

  4. Saya mendukug gerakan bang narman. Jelas akkbb sebuah gerakan yang ingin menghancurkan Islam berkedok pluralisme. Terlihat sekali dalam gerakannya itu, akkbb memanipulasi opini sehingga terlihat gerakannya itu betul-betul didukung banyak orang,pada tidak. Ini yang perlu diluruskan. Bubarkan akkbb.

  5. mudah2an Allah selalu memudahkan jalan bagi hamba yang selalu membela agamaNya. karena yang bathil tetap bathil dan yang haq tetap haq. takkan lama lagi pintu kebenaran akan segera terbuka. amin………..
    berjuang selalu wahai kaum muslim………
    ALLAHU AKBAR!!!!!!!!!!!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*