Gresik, HTI Press. Tepat pukul 19.00 WIB hari Senin (12/12) bertempat di panggung Islamic Book Fair Gresik Gedung Nasional Indonesia Jl. Pahlawan Gresik, berlangsung Dialog Refleksi Akhir Tahun 2011 bersama HTI Gresik.
Sekitar 100 orang kaum muslimin hadir pada acara tersebut. Acara ini berlangsung dalam rangka Refleksi HTI Kab. Gresik dalam melihat dan meneropong peluang kebangkitan Islam di tahun-tahun mendatang. Acara ini dihadiri oleh pembicara Ust. Abdus Salam (pengamat politik Gresik), Ust. M. Haris (praktisi pendidikan), Ust. H. Iffin Masrukan, S.Pd (DPD 2 HTI), Ust. Adam Al Bantani (pengasuh ponpes LKI Al Mustaqim). Semua pembicara sepakat kalau Indonesia terus menerus dilanda berbagai krisis multidimensi, baik dimensi politik yang oportunis, pendidikan yang kapitalistik, kehidupan keagamaan yang sekuleris dan peradaban serta budaya liberal hedonistik.
Berbagai berita tawuran pelajar baik di Jakarta atau di daerah, tawuran massal masyarakat di Ambon, separatis di Papua, dan tawuran ketika konser musik remaja di berbagai kota menunjukkan bahwa telah terjadi berbagai krisis dimana-mana. Belum korupsi pejabat pemerintah dan pejabat partai serta para elit politik di DPR yang merajalela akhir-akhir ini. Sungguh sangat memprihatinkan.
Dari akhri Dialog Refleksi akhir tahun 2011 dicapai kesimpulan bahwa berbagai kerusakan dan kehancuran umat di Indonesia ini tidak ada solusi yang jitu dan tepat selain diterapkannya syariah Islam di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. (LI Gresik)