Bencana Alam di Berbagai Tempat di Indonesia

htilogo.jpg

بسم الله الرحمن الرحيم

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

LAJNAH I’LAMIYAH
HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Jakarta, 1 Januari 2008

PERNYATAAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Nomor: 02/PU/E/01/2008
TENTANG BENCANA ALAM DI BERBAGAI TEMPAT DI INDONESIA

Akhir tahun 2007, ditandai dengan bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. Tanah longsor terjadi di Tawang mangu Karanganyar Jawa Tengah, korban diperkirakan mencapai 65 orang. Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo terjadi di Solo hingga Bojonegoro. Setelah sebelumnya surut, banjir kembali melanda sejumlah tempat di Solo. Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo di kota Bojonegoro Jatim meluas. Setelah tiga hari merendam sebagian besar wilayah Bojonegoro, banjir juga meluas ke Lamongan, Jatim. Sementara di Kabupaten Ngawi Jawa Timur dari jumlah pengungsi banjir yang diperkirakan mencapai 120.000 orang tersebut, sedikitnya ada 6.350 warga hingga kini masih bertahan di sejumlah tempat-tempat pengungsian.

Bencana juga terjadi di Sumatera. Para pengungsi korban banjir di Kota Jambi, terutama di tenda-tenda yang disiapkan pemerintah dilaporkan kekurangan selimut. jumlah warga yang mengungsi ke tenda yang disiapkan pemerintah bertambah menjadi 51 kepala keluarga atau menjadi 175 jiwa yang sebelumnya hanya 36 KK (159 jiwa). Jumlah warga yang mengungsi di rumah tetangga dan keluarganya yang tidak terkena banjir jumlahnya mencapai ratusan kk atau ribuan jiwa. Ribuan rumah penduduk, sebagian besar milik para nelayan tradisional dan petani tambak yang tinggal secara turun temurun di sepanjuang pesisir pantai Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dilaporkan kini terancam abrasi laut.

Akibat bencana ini puluhan ribu rumah rusak akibat terendam banjir dan longsor. Puluhan ribu orang mengungsi, dan tidak sedikit yang meninggal dunia. Kota-kota dan desa lumpuh. Luapan air juga menggenangi ratusan hektar persawahan serta sarana transportasi. Wabah penyakit diare dan leptospirosis yang biasa muncul pascabanjir mengancam warga. Disamping itu, akibat masih belum lancarnya bantuan kepada pengungsi, ancaman kelaparan pun sangat mungkin terjadi. Yang jelas, bencana alam ini akan menambah penderitaan rakyat miskin yang sudah menderita selama ini.

Korban banjirpun banyak mengeluhkan lambannya pemerintah untuk menolong mereka. Di beberapa tempat tidak sedikit korban banjir harus menahan lapar, haus dan kedinginan akibat lambannya evakuasi. Pengungsipun tidak dengan cepat mendapat bantuan makanan dan selimut. Ironisnya, disaat banyak berbagai daerah ditempa bencana, pesta tahun baru pun tetap digelar dengan gegap gempita dengan dana yang besar. Pusat-pusat perbelanjaan penuh, puluhan ribu orang berduyun-duyun datang ke pusat-pusat kota untuk merayakan pesta ini semalam suntuk. Makanan mewahpun dihidangkan di restoran-restoran untuk menyambut Tahun Baru.

Berkenaan dengan itu Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan :

  1. Keprihatinan yang amat mendalam atas terjadinya musibah ini. Bagi yang meninggal dunia kami mendoakan agar diampuni dosanya oleh Allah SWT dan diberikan tempat yang layak. Bagi yang masih hidup agar menghadapi segala musibah ini dengan kesabaran dan tawakal.
  2. Dari musibah ini seharusnya kita mengambil pelajaran, disamping merupakan gejala alam biasa, bencana alam ini tidak bisa dilepaskan dari keserakahan manusia yang merusak alam hanya untuk kepentingan materi tanpa memikirkan dampaknya bagi alam dan manusia. Seperti yang dinyatakan oleh Otto Soemarwoto, pakar lingkungan dari Universitas Padjadjaran, banjir dan longsor seperti terjadi saat ini sebagai risiko dari musim hujan yang diperparah dengan kerusakan lingkungan.
  3. Musibah ini juga memberi pelajaran tentang betapa lemahnya kita sebagai manusia dihadapan Allah SWT. Karena itu, kita harus bertanya pada diri kita apakah pantas kita mempertahankan sikap durhaka kepada Allah SWT dengan tidak taat kepada hukum-hukumNya. Bencana demi bencana ini seharusnya membuat kita lebih taat lagi kepada Allah SWT dengan mencampakkan sistem sekuler-kapitalisme selama ini yang telah membuat kita jauh dari Syariah Islam.
  4. Menyesalkan lambannya tindakan pemerintah untuk menangani korban bencana, pemerintah juga sepertinya tidak mengambil pelajaran dari berbagai bencana yang terjadi sebelumnya. Seharusnya, pemerintah jauh hari sebelumnya melakukan upaya pencegahan (preventif) untuk menghindari terjadinya bencana ini, paling tidak bisa meminimalisasi dampak kerusakannya. Karena itu, pemerintah harus melakukan penanganan secepatnya, menolong korban dan memberikan bantuan logistik yang diperlukan.
  5. Menyesalkan sikap yang tidak mencerminkan rasa keprihatinan terhadap bencana ini, yang ditunjukkan dengan perayaan pesta tahun baru yang penuh dengan kemewahan dan hura-hura di tengah jerit tangis para korban banjir. Seharusnya, dana yang besar untuk pesta tahun baru bisa diberikan kepada korban bencana yang jelas akan meringankan beban hidup mereka.
  6. Menyerukan kepada umat Islam untuk mengulurkan bantuan apa saja yang bisa diberikan, sebagai manifestasi dari pelaksanaan fardhu kifayah guna membantu penderitaan korban bencana. Untuk itu, Hizbut Tahrir Indonesia juga telah membuka Posko HTI Peduli Banjir sejak 26 Desember 2007, melakukan evakuasi, membuka dapur umum, pelayanan kesehatan dan lain-lain. Uluran dana dapat disalurkan melalui Posko HTI Peduli Banjir cabang Jawa Tengah: rekening BCA atas nama Ahmad Fadholi: 015-222-7947, dan Jawa Timur: rekening BCA atas nama Rizka Miladiah: 258-051-9949.

Semoga Allah memberikan kesabaran dan kekuatan kepada kita dalam menghadapi musibah ini serta kelapangan dada dan pikiran untuk memetik hikmahnya. Amien.

Ketua Lajnah I’lamiyah
Hizbut Tahrir Indonesia

M. Farid Wajdi
Hp: 08179002283

Contact Person:

  • Ustadz Sudadi (08129438719) – Ketua HTI Peduli Banjir Nasional
  • Ustadz Abu Khair (085850824404) -Ketua HTI Peduli Banjir Jawa Timur
  • Ustadz Aslam (081938038250) – Koordinator Posko Jawa Timur
  • Ustadz Lutfi (08564805155) – Koordinator Posko Bojonegoro
  • Ustadz Baidlowi (08155616811) – Koordinator Posko Ngawi

11 comments

  1. Wahai penguasa negeri ini Kembalilah ke syariat agar rakyat dinegeri ini selamat. berSegeralah….
    Innalillahi wa inna ilayhi raajiun….Wahai pemerintah kembalilah atur negara ini dengan syariat agar rakyat dan negeri ini selamat. …..Astaghfirullah

  2. Kok masih ada panitia/sponsor dan para artis ber hura2 ria ditahun baru, dimana masih banyak musibah. Kok tidak ber empati sama sekali. Biaya yg dikeluarkan utk sponsor hura2 itu bisa disalurkan kepada korban musibah banjir…dan ini lebih terhormat.

  3. Innalillahi wa inna ilayhi raajiun. Marilah manusia khususnya orang Indonesia kembali ke Syariah dan Khilafah, Insya Allah kita mendapat Rahmat dari Allah SWT. Berkenaan dengan perayaan tahun baru “kafir”. Kebanyakan Umat Islam masih harus banyak mengkaji Islam. Dukungan material dan moral untuk tahun baru sangat sia-sia. Artis & kelompok maksiat (sponsor…) mereka hanya menggunakan islam sebagai alat popularitas dan komersial saja.
    Marilah umat yang ikhlas kita tetap semangat tegakan syariah dan khilafah. Allahu Akbar.

    HTI kota tangerang

  4. iman ti bandung

    Innalillahi wa Inna Ilayh Rojiun.
    Bangkitkan semangat berbagi…

  5. Innalillahi wa Inna Ilayh Rojiun…jangan tunda lagi untuk bersegera kepada syariah-Nya.

  6. ASS WR. WB.
    INNALILLAHI WA INNA ILLAYHI ROJIUN
    SAUDARA-SAUDARA KU….SEIMAN DAN SEAQIDAH
    SUDAH CUKUP JELAS DIDEPAN MATA KITA…..
    BAHWA KERUSAKAN ALAM YANG DISEBABKAN OLEH NAFSU KESERAKAHAN UMAT MANUSIA YANG TIDAK MENGIKUTI HUKUM ALLOH…….DENGAN KAIDAH SEBAB AKIBAT ALAM TIDAK SANGGUP LAGI MENAHAN AIR YANG MENGALIR…….
    HUJAN ADALAH FENOMENA ALAM
    BECANA DI NEGERI KITA ADALAH FENOMENA BURUKNYA PEMAHAMAN PEMERINTAH DALAM MENGELOLA ALAM.
    SUDAH JELAS BUKTI BAHWA EXPLOITASI YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH TERHADAP ALAM….DAN JUGA KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP KORBAN BENCANA……..
    MEMBUKTIKAN BAHWA PEMIMPIN YANG DIPILIH LANGSUNG OLEH RAKYAT MELALUI MEKANISME DEMOKRASI……YANG KATANYA DARI RAKYAT OLEH RAKYAT …..HANYA UTOPIS BELAKA….
    LALU MANA JARINGAN ISLAM LIBERAL…..PEDULIMU TERHADAP KONDISI BENCANA……JUSTRU JIKA PARA ULAMA YANG CONCERN TERHADAP SYARIAT DAN KHILAFAH ENGKAU (JIL) BEGITU KRITIS DAN BERANI MENENTANGNYA……
    SATUKAN BARISAN UNTUK MEWUJUDKA DAULAH AL KHILAFAH ISLAMIAH………….
    ALLOHU AKBAR….ALLOHU AKBAR…ALLOHU AKBAR….

    SALAM PERJUANGAN

    RUDI ERAWAN
    Ti BANDUNG SELATAN

  7. ASS WR WB
    ADA HAL YANG MENARIK, YANG BELUM TER-EXPOSE SP HTI
    YAITU TENTANG AMBRUKNYA JEMBATAN JATI YANG MENGHUBUNGKAN
    KAB. MAGETAN DENGAN KAB MADIUN JAWA TIMUR.
    SAYA SAAT KEJADIAN BERADA DI MAGETAN SEKITAR 1 KM DARI JEMBATAN, MENGOREK KETERANGAN SAKSI MATA YANG ADA DI SANA. YANG MATI KARENA AMBRUKNYA JEMBATAN ITU SEKITAR LIMA PULUHAN ORANG. TENTUNYA INI MENJADI BERITA NASIONAL YANG MEMBUTUHKAN PENANGANAN PADA SKALA NASIONAL.
    ANEHNYA LAPORAN YANG RESMI MENYEBUT CUMA DUA ORANG YANG TEWAS. TIM SAR YANG DATANG PUN OGAH-OGAHAN MENJALANKAN TUGASNYA. SAYA MELIHAT PEMDA COBA MENUTUP-NUTUPI KEJADIAN INI, KARENA SEBENARNYA KEJADIAN INI BUKAN MURNI BENCANA, TETAPI ULAH TANGAN MANUSIA YANG MELIBATKAN PEMDA. DISANA ADA USAHA SEDOT PASIR YANG TENTUNYA DAPAT IZIN DARI PEMDA, WALAU DULU DARI AMDAL SUDAH MELARANG TOH FAKTANYA MASIH TERUS BERJALAN. KARENA USAHA SEDOT PASIR ITULAH TIANG JEMBATAN TIDAK KUAT MENYANGGA JEMBATAN SEHINGGA KETIKA ADA “GRENG” (SEGEROMBOL BAMBU DURI)MENGHANTAM TIANG DENGAN KECEPATAN TINGGI. MESTINYA INI MENJADI RENUNGAN BERSAMA.

  8. kapan ya manusia di Indonesia taubat?
    Masya’Allah.
    Ya Allah, ampuni mereka yang dzalim ya Allah.

  9. Thufeil Anwar Mlg

    Subhanallah..
    Maka takutlah kita akan adzab Allah yang tidak diturunkan secara khusus kepada orang-orang dzalim disekitar kita.
    Teruslah berjuang tegakkan aturan ilahi, niscaya bumi ini akan kembali barokah..
    Amiin..

  10. Bencana terjadi karena manusia kurang bersyukur. Manusia2 terlalu menikmati dunia tanpa mengimbanginya dengan menjalankan perintah2Nya seutuhnya dengan ikhlas. Bencana terus bermunculan ketika Presiden kita Pak S.B.Y. Sebenarnya Indonesia masih disayang Alloh. Karena Indonesia tidak dilenyapkan secara langsung. Dengan adanya bencana secara parsial2 dan tidak bersamaan, mungkin Alloh memberi peringatan supaya manusia2 Indonesia kembali ke jalan yang benar. Tp kok masih ada pihak2/massa yang mengadakan acara2 yang mereka katakan sebagai ritual penolak bencana dengan cara2 yang tidak diajarkan Rosul. Katanya hal tersebut warisan leluhurlah, pelestarian budayalah, dan lah-lah yang lain, yang tidak ada dalam ajaran Rosul pada prakteknya. Parahnya lagi kalo acara tersebut dipimpin oleh orang yang mempunyai kuasa/jabatan pemerintahan. Bukankah hal tsb. malah menjadi sumber bencana. Daripada malakukan acara seperti itu masih mending diadakan acara musik pop, rock ato acara yang lebih ilmiah, menggunakan otak atau kalo nggak tidur aja, biar ngirit.(kayak BBM aja) Sekarang wacana pemikiran rakyat juga harus dibenahi bukan saja para pejabat yang dibenahi. Biar kelak kalo memilih pemimpin itu yang benar, sesuai ajaran Islam. Semestinya pejabat yang pernah terkena kasus KKN supaya tidak menjabat lagi karena dirinya adalah juga seorang figur tauladan. Kayaknya semua harus berbenah, banyak2 ‘membaca’ Al-Qur’an dan Al-Hadits kemudian saling nasehat-menasehati kalo ingin selamat…

  11. ASS. WR. WB.

    SEMOGA ALLAH SWT SELALY MERAHMATI & MERIDHOI KITA SEMUA DENGAN ANUGERAH DAN INAYYAH-NYA JUGA HARI INI AKAN MENJADI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN & HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI.

    ALLAH – ALAM – MANUSIA – SIFAT-2 MANUSIA ADALAH SATU KESATUAN SISTEM YANG SEMUANYA DALAM KENDALI ALLAH SWT. SISTEM TERJADI IN HARMONI – SEPERTI BENCANA ALAM YANG SERING TERJADI DAN BERUNTUN MERUPAKAN JUGA ADANYA KERUSAKAN DI DALAM DIRI MANUSIA. BANYAK PEMIMPIN LUPA AKAN JANJINYA KEPADA RAKYAT INDONESIA. RAKYAT HANYA DIJADIKAN BAHAN BAKAR LOKOMOTIFNYA DAN KOMODITAS POLITIK MENUJU KEKUASAAN. PEMIMPIN INDONESIA DENGAN RAKYATNYA YANG BERJUMLAH LEBIH DARI 200 JUTA DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI WALI ALLAH. HAL INI JANGAN MAIN-MAIN DAN DIANGGAP SEPELE. BILAMANA JANJI PALSU DAN FAKTANYA TERBUKTI, SISTEM ALAM AKAN MENGGELIAT DAN SEKARANG INI ANDA DAPAT LIHAT DAN RASAKAN.

    JADIKAN INDONESIA NEGARA YANG BERAKHLAK ISLAM DAN TUDUK SERTA PATUH KEPADA ALLAH SWT.

    WASSALAM

    NUZUL AFTHA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*