Seorang anggota tim pengamat Liga Arab di Damaskus mengatakan kepada penyair TV Al Arabiya Senin kemarin (26/12) bahwa “apa yang terjadi di Suriah adalah genosida.”
“Ini adalah sebuah rezim yang membalas dendam terhadap rakyatnya sendiri,” kata Mostashar Mahgoub melalui saluran telepon.
Mahgoub sendiri terluka dalam penembakan yang dilakukan pasukan keamanan di kota Homs, aktivis mengatakan. Namun, ia menolak untuk mengatakan bagaimana dan di mana dia terluka dan belum jelas apakah dia berada di kota bergolak Homs atau di Damaskus selama pecakapan telepom berlangsung.
Sekitar 50 pemantau dari Liga Arab, dipimpin oleh Jenderal Sudan Muhammad al-Dabi, tiba di Suriah untuk mulai memeriksa wilayah yang dilanda aksi kekerasan, menurut aktivis.
Menurut seorang diplomat Arab yang berbasis di Beirut persiapan sedang dibuat untuk pengamat pergi ke Homs pada Selasa ini, namun karena situasi saat ini, kontak intensif sedang dilakukan untuk mempercepat kunjungan.
Homs, di pusat Suriah , telah menjadi titik fokus dari tindakan keras pemerintah pada demonstrasi anti-pemerintah. Sembilan anggota tim Arab tiba di Damaskus pekan lalu, untuk mempersiapkan pemantauan. (eramuslim.com, 27/12/2011)