HTI-Press. Jum’at (29/8) Tepat pukul 13.30, Tim konvoi dilepas dari Lapangan Leces, Probolinggo. Dikawal aparat kepolisian, Tim konvoi menuju Kantor Pemerintah Kota Probolinggo.
Tepat pukul 14.00, Tim konvoi diterima Walikota Probolinggo, H. Buchori S, SH., Msi. Dalam sambutannya, Walikota menyatakan gembira atas kedatangan Tim Tarhib yang merupakan tahun ke-3 beliau menerima Tim Tarhib Ramadhan HTI DPD I Jatim.
“Melalui program Tarhib ini, masyarakat Probolinggo disadarkan akan pentingnya menyambut bulan Ramadhan baik secara fisik maupun mental. Insya Allah, saya akan senantiasa mendukung program ini selama masih menjabat Walikota,” kata Buchori Walikota Probolinggo dalam sambutannya.
“Alhamdulillah, Pemkot Probolinggo telah mengeluarkan Perda wajibnya berjilbab bagi anak-anak sekolah mulai SMP dan SMA di Probolinggo. Saat ini Perda ini sudah berjalan 98%. Dan barusan kami juga mengeluarkan Perda Sholat Dhuha untuk anak-anak SMP dan SMA agar berhasil dunia dan akhirat,” katanya lagi.
Tepat jam 14.30, Tim Tarhib yang dipimpin Ust. Abdul Muthi’ dilepas oleh Walikota untuk menuju ke Kota Pasuruan. (li jatim)
Mg Tim Tarhib senantiasa diberikan Kesehatan oleh Allah SWT///
Seandainya semua Bupati atau Walikota se dunia seperti H. Buchori S, SH., Msi. sikapnya, tentunya upaya untuk menegakkah Khilafah Islamiyah akan lebih ringan. Kapan Kepala Daerah saya kaya Pak H. Buchori S, SH., Msi. ya ?
Allahuakbar!!!!
Pemkot Probolinggo kereeennn!!!!
bagus pak
Sebenarnya perda sperti itu biasa saja, namun perlu isyukuri di tengah keringnya moralitas bangsa.smoga bkan hanya sekdar cari sensasi atau muatan politis yang dikedepankan tapi mmang benar2 karena Allah..bkan hanya itu saja tapi praktek2 prostitusi sgera di singkirkan dari bumi probolinggo, rela hati, cafe reno, hotel kemayoran dan pelabuhan dijadikan tempat transaki maksiat. tlong segera di tertibkan…billahi fi sabililhaq fastabiqul khoirot, Allahu Akbar!!!!!!!!!!