Gingrich : Syariah Mematikan !!

Setelah Rick Perry, kini giliran calon lain dari Partai Republik Newt Gingrich mengatakan keyakinan akan hukum Syariah akan membawa AS ke kematian. Gingrich berkomentar dalam kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) di South Carolina, di Balai kota Carolina Selatan, Selasa (17/1).

“Seseorang yang punya setiap jenis keyakinan dalam Syariah, apapun upaya untuk memaksakan pada kita semua, akan menjadi ancaman mematikan,” ucap Gingrich. Newt Gingrich adalah salah satu dari beberapa kandidat calon Presiden AS yang terkenal sangat anti Islam.

Ia telah berulang kali mengecam semua hal yang berbau Islam termasuk Syariah. Ia bahkan pernah meminta pengadilan federal untuk membatalkan semua hukum yang berbau Islam. Ketika kampanyenya di South Carolina, ia juga menegaskan kebenciannya terhadap Syariah.

Namun sikapnya sedikit agak melunak kali ini, ketika terdapat seorang yang menanyakan apakah bila ada calon dari warga Muslim Amerika, ia akan mendukungnya.

Gingrich pun menjawab, bahwa dia akan mendukung seorang Muslim Amerika sebagai presiden, asalkan calon tersebut komitmen tidak akan pernah menjalankan hukum Syariah dan tidak berusaha memaksakan pandangan Islamnya pada orang lain. “Karena seorang yang benar menyembah Allah tidak akan menjadi ancaman,” jawab Gingrich. (republika.co.id, 18/1/2012)

One comment

  1. Orang kafir saja memahami bahwa kejahatan akan dapat hilang dengan penerapan syariah Islam, kenapa justru kaum muslim tidak. Orang-orang kafir telah sungguh2 mempelajari Islam sehingga mereka paham akan keunggulan Islam, sementara kaum muslim sendiri enggan mempelajari Islam, tetapi justru mempelajari ajaran orang-orang jahil dengan bangga untuk menerapkannya. Giatkan dakwah untuk memahamkan kaum muslim, jangan pernah berputus asa. sebarkan dakwah agar Allah memberi hidayah. Sebarluaskan dakwah agar mereka merindukan kecintaan kepada Allah dengan menerapkan syariah dan mencintai nabiNya, mengikuti tuntunan beliau dengan upaya mereka untuk menegkkan khilafah. teus…terus…, dan terus…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*