Selamatkan Aceh dengan Syari’at Menuju Aceh Lebih Baik

Demikian tema acara Silaturahmi Antar Tokoh Peduli Syari’ah. Acara yang dilaksanakan pada hari Ahad 30 Desember 2007 bertempat di Aula Serba guna DPRK Abdya terselenggara atas kerjasama HTI Aceh Barat Daya (Abdya) dengan Majelis Taklim Al Hidayah. Acara yang dihadiri oleh ± 150 orang Tokoh Adat, Tengku, Geuchik (Kepala Desa), dan dari instansi pemerintah berjalan dengan sukses. Hadir selaku pembicara 1 Drs. Muhammad Hanafiyah AK. SH. MM (Kepala Dinas Syari’at Islam), Pembicara 2 H. Baharuddin (Ketua Majelis Adat Aceh) dan pembicara 3 Drs. Yusrizal, Msi (DPD I HTI NAD).

Dari kanan ke kiri Drs. M. Hanafiyah AK. SH. MM, Ummar Abd. Aziz, H. Baharuddin, Ust. Drs. Yusrizal, Msi

Dalam paparannya para pembicara menegaskan pentingnya kesatuan dan gerak langkah setiap elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu menegakkan syariat Islam. Ditegaskan pula oleh Ust. Yusrizal bahwa hanya dengan Syariat dan Khilafah yang merupakan solusi seluruh permasalahan yang melanda seluruh aspek kehidupan. Karena problema yang multidimensi pada saat sekarang ini terjadi justru ketika Syariat tidak ditegakkan dan Khilafah sebagai konstitusi pelaksananya dihancurkan.

Para tokoh juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan syariat Islam di NAD tidak berpengaruh atau bahkan terkesan mandul. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, dimana masih banyak perempuan tanpa mengenakan pakaian yang layak keluar rumah. Kembali ditegaskan oleh ust. Yusrizal bahwa hal ini terjadi karena pelaksanaan Syariat Islam belumlah Kaffah.

Sebagian peserta setelah acara ditutup mengharapkan agar ada follow up dari acara tersebut. Dan mengharapkan agar forum – forum diskusi serupa lebih sering lagi diadakan. [Ummar Abd. Aziz – Abdya]