Dana Moneter Internasional (IMF) minggu depan memperkirakan kembali resesi untuk zona euro pada tahun 2012 ini. Pergerakan zona Euro ini cenderung menurun. Oleh karena itu, pemerintah berkontribusi untuk mendorong penggalangan dana sebesar USD 600 miliar atau sekitar Rp 5.300 triliun.
IMF dijadwalkan akan merilis revised World Economic Outlook (WEO) pada Senin (23/1) mendatang, yang berisi analisis untuk memperkirakan penurunan tajam krisis zona euro yang sedang berlangsung.
Menurut agen Italia, Ansa, mengutip dari WEO, IMF akan meramalkan bahwa ekonomi zona euro akan turun sebesar 0,5 persen selama tahun ini, dengan Italia menyusut 2,2 persen sementara Spanyol sebesar 1,7persen.
Pada pertemuan IMF pada September 2011 lalu, proyeksi pertumbuhan zona euro pada tahun 2012 harus mencapai 1,1 persen, itu zona amannya. Namun, ahli ekonomi zona euro, Jerman diproyeksikan tumbuh dengan hanya 0,3 persen tahun ini sementara Perancis hanya 0,2 persen.
Perkiraan pertumbuhan global juga akan menurun kata IMF, hal ini disebabkan oleh resesi zona euro ini. (republika.co.id, 21/1/2012)