Pasca-Kemenangan Ikhwanul Muslimin, Parlemen Mesir Gelar Sidang Pertama

Parlemen Mesir melakukan sidang sesi pertama untuk pertama kalinya setelah Ikhwanul Muslimin (IM) berhasil menguasai parlemen. IM yang menduduki lebih dari setengah kursi di parlemen, berjanji akan bekerja sama dengan militer yang mengambil alih kekuasaan setelah Husni Mubarak digulingkan.

Sesi dibuka dengan doa oleh anggota tertua parlemen, Mahmoud al-Saqa (81 tahun) yang merupakan anggota partai Wafd. Ia berdoa untuk ratusan warga yang terbunuh ketika protes melawan Mubarak. “Darah para korban membawa kita ke sini,” ujar al-Saqa, Senin (23/1).

Setelah berdoa, semua anggota melakukan sumpah. Suasana memanas ketika salah satu anggota IM, Mamdouh Ismail, membacakan sumpah pada bangsa. Ia menambahkan kalimatnya sendiri, yakni “Sepanjang tidak melawan hukum Tuhan”. Al-Saqa memintanya untuk mengulang sumpah.

IM memliki sekretaris jenderal Partai Keadilan dan Pembebasan (FJP), Mohamed Saad al-Katatni, sebagai Ketua Parlemen. “Kami ingin membangun Mesir yang baru, Mesir yang modern, demokrasi, dan berkonstitusi,” ujar Katatni. Demokrasi akan menjadi sumber kekuatan parlemen. (republika.co.id, 24/1/2012)

2 comments

  1. kita lihat wae apa yg bs di perbuat IM utk Islam!

  2. tapi klu presiden terpilihnya nanti masih memekai pakaian ala kafir gak akan ada perubahan ,bahkan malah bisa makin parah keaadan nantinya.dan semoga salah pndapt saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*