Revisi UU Teroris Dipresentasikan di Australia

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Hukum dan HAM bertolak ke Australia hingga 17 Februari 2012. Salah satu tujuannya adalah mempresentasikan revisi UU Teroris.

“Iya. Tapi saya belum tahu juga detailnya,” kata Menkum HAM, Amir Syamsuddin, kepada detikcom usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan DPR di kompleks DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/2/2012).

Menurut Amir, presentasi ini adalah lumrah. Sebab kedua negara memiliki hubungan kerja sama terkait isu-isu terorisme.

“Itu kan kunjungan rutin. Kita memang punya kerja sama dengan Australia,” terang advokat non-aktif ini.

Namun ketika detikcom berusaha menanyakan lebih lanjut maksud presentasi terhadap Australia itu, ajudan menteri langsung membentuk pagar betis menutup jalan. (detiknews.com, 14/2/2012)

Komentar Politik :
Semakin memperjelas proyek anti terorisme merupakan proyek pesanan negara-negara imperialis sekaligus menunjukkan atas nama kerjasasama dua negara rezim sekuler ini telah berkhidmat kepada kepentingan asing. Bukankah Allah SWT telah memperingatkan kita, bergantung kepada orang-orang yang dzolim itu sangat lemah? Firman Allah SWT : “Janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan ” (QS Huud:113)

One comment

  1. Pengkhianatan rejim penguasa budak kelihatan makin telanjang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*