Jumlah Kaum Muda Muslim di Eropa Meningkat Signifikan

Salah satu lembaga pemerintah Prancis mengungkapkan tentang meningkatnya jumlah kaum Muslim di Eropa secara signifikan, dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak muda berusia di bawah 35 tahun. Hal ini disampaikan dalam sebuah laporan yang dibuat oleh lembaga itu dengan judul: “Bagaimana orang Eropa melihat Islam?

Yayasan “IFOP” menyebutkan bahwa “Segmen terbesar dari warga di Prancis, Belanda, Jerman dan Inggris, melihat bahwa kehadiran Islam menimbulkan ancaman identitas nasional bagi suatu negara. Sehingga mereka sangat khawatir terhadap islamisasi Eropa selama dua puluh tahun ke depan.”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa segmen terbesar anak-anak muda berusia kurang dari 35 tahun di Prancis dan Inggris, justru mereka melihat bahwa kehadiran Islam memperkaya iklim budaya, dan membawa Eropa pada sebuah kehidupan baru. Sementara itu, sejumlah anak-anak muda Belanda dan Jerman melancarkan kampanye ketakutan terhadap semakin luasnya pengaruh Islam.

Sebuah penelitian yang mengungkapkan temuannya pada hari Senin (27/2) mengatakan bahwa ada empat elemen yang mendorong islamisasi Eropa, yaitu: keyakinan (akidah), demografi penduduk, rasa sejarah, dan budaya Islam yang telah mewarnai Eropa; termasuk juga bahwa orang-orang Eropa menyaksikan adanya penurunan rasa keagamaan, yang menyerupai keruntuhan dalam agama “Kristen” akibat dari kurangnya keimanan sebagian besar orang Eropa terhadap kebenaran setiap agama (islamtoday.net, 27/2/2012).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*