HTI-Press. “Lenyapnya dunia adalah ringan di sisi Allah Swt. Daripada pembunuhan seorang muslim”. (Hadits Rosulullah). Menyedihkan dan menusuk hati, saat kita mendengar saudara-saudara kita di Pasuruan harus meregang nyawa, 21 orang terbunuh. Mereka meninggal berebut 30 ribu rupiah, pembagian zakat H. Syaichon. Sebagian besar diantaranya adalah ibu-ibu tua yang tewas setelah kehabisan nafas.
Kita yakin H. Syaicon tidak menyangka peristiwa ini terjadi. Biasanya pembagian zakat yang dilakukan H. Syaichon sejak 1975 ini lancar-lancar saja. Namun pembagian zakat Ramadhan di rumah H. Syaichon tahun ini berbuah petaka. Gang yang sempit dan tanpa bantuan pihak keamanan menjadi tempat yang mengerikan saat itu.
H. Syaicon mungkin tidak mengira saat ini rakyat sedang dililit kemiskinan yang sangat. Itulah yang sesungguhnya membuat rakyat miskin berbondong-bondong datang ke rumah H. Syaicon. Tragedi zakat Pasuruan merupakan potret kemiskinan rakyat. Kita yakin rakyat tidak akan berebut 30 ribu, antri dari subuh, berdesak-desakan sampai harus mati, kalau mereka sejahtera. Mereka lakukan ini karena 30 ribu bagi mereka sangat berarti. Buat anak yang kelaparan di rumah, buat istri yang sedang hamil, buat ibu yang sedang sakit, buat sahur dan berbuka di bulan ramadhan.
Kebijakan pemerintah yang pro liberal secara sistematis telah memiskinkan rakyat . Mulai dari kenaikan BBM akibat liberalisasi sektor migas, naiknya biaya kesehatan dan pendidikan akibat privatisasi, sampai tingginya pengangguran dan PHK akibat sektor riil yang tidak jalan, telah membuat beban hidup rakyat semakin berat.
Penguasa, anda boleh bermain dengan angka statistik dengan mengatakan kemiskinan menurun, pengangguran menurun, dan angka-angka lain yang bisa diotak-atik. Realitanya, lihatlah ke bawah rakyat yang semakin susah hidupnya.
Penguasalah yang paling bertanggung jawab dalam tragedi Pasuruan ini. Mereka lebih memilih fatwa IMF dan Bank Dunia untuk meniadakan subsidi bagi rakyat, membiarkan kekayaan alam yang milik rakyat di jual kepada asing. Para penguasa lebih mengabdi pada Tuan Besar Kapitalis mereka, dibanding memikirkan nasib rakyat. Penguasa saat ini telah menjadi mesin pembunuh bagi rakyatnya sendiri.
Ironisnya, disaat rakyat hidup dengan kesusahan para penguasa hidup bergelimpang dengan kemewahan. Menteri yang tugasnya mensejahterakan masyarakat, malah bertambah kekayaannya menjadi salah satu orang terkaya di Asia. Sementara rakyatnya terlantar. Perusahaan keluarga sang menteri kesejahteraan kekayaannya meningkat menjadi 5,4 milyar dolar AS (sekitar 50 trilyun rupiah). Bahkan saat keluarga dekatnya melangsungkan pernikahan, biaya dekorasinya saja mencapai 2 milyar rupiah.
Para politisi pun sibuk dengan dunianya sendiri. Menghambur-hamburkan uang rakyat demi demokrasi. Tidak terhitung berapa ratus trilyun rupiah uang rakyat habis untuk pesta demokrasi yang tidak memihak kepada rakyat. Untuk pelantikan gubernur di salah satu provinsi di Sumatera saja menganggarkan dana satu milyar. Para wakil rakyat sibuk jalan-jalan keluar negeri dengan alasan studi banding. Contohnya, 13 Anggota DRR Pansus RUU Wilayah Negara, studi banding ke Rumania dan Turki selama 6 hari menguras harta rakyat.
Perlu kita mengingatkan para penguasa ini dengan hadist Rosulullah , tentang berharganya nyawa manusia dalam pandangan Allah SWT. Sampai-sampai Rosulullah saw mengatakan bagi Allah SWT lenyapnya dunia ini beserta isinya adalah lebih ringan daripada terbunuhnya seorang, sekali lagi seorang rakyat. Dan saat ini berapa juta rakyat yang terbunuh dan akan terbunuh akibat kebijakan penguasa yang pro liberal ini?
Mereka terbunuh karena harus menahan lapar akibat kebutuhan pokok yang mahal. Rakyat harus terbunuh karena menanggung sakit parah sendiri akibat biaya kesehatan yang mahal. Anak-anak terbunuh karena busung lapar dan kurang gizi karena sang orang tua tidak sanggup membeli makanan yang layak dan susu yang semakin mahal. Belum lagi rakyat yang bunuh diri akibat stress berat menghadapi kehidupan ini.
Untuk para penguasa dan politisi bertaubatlah kepada Allah SWT . Taubat anda tidak cukup dengan memperbanyak saum sunnah, tidak cukup dengan memperbanyak shodaqoh, memperbanyak zikir, atau membangun masjid yang bagus. Meskipun hal itu bagus dilakukan. Namun yang lebih penting, tobat hakiki anda sebagai penguasa adalah dengan menerapkan syariah Islam yang menyeluruh dan meninggalkan bahkan mencampakkan jauh-jauh sistem sekuler-kapitalisme yang mensengsarakan rakyat ini. Menerapkan syariah Islam adalah bentuk tobat penguasa yang hakiki.
Dengan menerapkan syariah Islam anda akan menjadi Kholifah Umar bin Khotthob ra. Sang Kholifah tahu, dia akan ditanya dan mempertanggungjawabkan setiap urasan rakyatnya kepada Allah SWT di hari akhir. Tampak dari pernyataannya:” Andaikan ada seekor hewan melata di wilayah Irak yang kakinya terperosok di jalan, Aku takut Allah SWT akan meminta pertanggungjawabanku karena tidak memperbaiki jalan tersebut”. Subhanalloh, hewan yang terporosok saja sangat dikhawatirkan oleh Kholifah, apalagi kalau rakyat yang mati kelaparan.
Dalam buku “Tarikhul Islam as Siyasi” diceritakan bahwa Sayyidina Umar ra telah memberikan sesuatu dari Baitul Maal untuk membantu suatu kaum yang terserang penyakit lepra di jalan menuju Syam, ketika melewati daerah tersebut.Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh para Khalifah dan wali-wali (para pemimpin wilayah). Bahkan, Khalifah Walid bin Abdul Malik telah khusus memberikan bantuan kepada orang-orang yang terserang penyakit lepra.
Renungilah nasehat Kholifah Al Makmun , saat mengangkat anaknya Abdullah menjadi Wali di negeri Riqqah dan Mesir , memberikan surat politik yang antara lain isinya : “Bismillahirrahmanirrahim. Amma ba’du! Hendaklah engkau taqwa kepada Allah, tiada syarikat bagi-Nya… Allah telah berbuat ihsan (baik) kepada engkau lantaran jabatan ini. Sebab itu berbuat ihsan pulalah engkau kepada hamba Allah yang diserahkan-Nya menjaganya kepada engkau. Lazimilah keadilan, berdirilah membela haknya, dan jagalah batas larangan dan suruhan Allah SWT. Pertahankanlah hak milik mereka, bela kepentingan dan kehormatan mereka, jaga darah mereka jangan tertumpah, tentramkan kehidupan mereka sehari-hari dan masukkanlah rasa senang kepada mereka. Engkau akan bertanggung jawab dihadapan Allah SWT,engkau akan ditanyai, kebaikanmu akan diganjari (dibalas), kejahatanmu sedemikian pula,…” (Buya Hamka, Lembaga Budi). Karena itu bertaubatlah wahai penguasa. (Farid Wadjdi)
Penguasa
dan
politisi
bertaubatlah
kepada
Allah SWT///
Aku mohon kepadamu ya Robb… bukakanlah mata dan hati para penguasa, agar mereka sadar apa yang telah mereka perbuat dan apa hasil dari perbuatan mereka… dan agar mereka segera bertobat dengan sebenar2 tobat… janganlah enkau tutup mata dan hati mereka ya Allah…
astaghfirulloh…..
penguasa,,,sadarlah bahwa tindakan kalian itu menyengsarakan rakyat dan itu termasuk perbuatan dholim.
takutlah sama Alloh Swt,,karena besok akan dimintai pertanggungjawabanNya.
WAHAI PARA PENGUASA…BELUM CUKUPKAH TRAGEDI INI MEMBUAT ANTUM BERFIKIR?BAYANGKAN DAN RENUNGKAN,SEANDAINYA YG BEREBUT ZAKAT ITU ISTRI/IBU/ANDA2 SENDIRI….SEKALI LAGI SISTEM DEMOKRASI GAGAL DI NEGRI INI…
solusinya tegakkan khilafah,,,,,,berjuang lah saudara ku
Dengan Menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Turut Berbela Sungkawa atas tragedi yang memiriskan hati. Mudah-mudahan hal tersebut tidak terulang dikemudian hari,di tahun depan dan seterusnya.
Hendaklah kita tetap dan selalu mengamalkan apa yang diajarkan Rosul kepada kita: 1.jika kita bersedekah/beramal hendaklah jangan sampai tangan kiri kita mengetahui apa yang kita sedekahkan. 2. Rosul mengajarkan apabila kita berzakat hendaklah diikuti dengan enpowering/pemberdayaan sehingga tahun depan yang menerima zakat berubah menjadi pemberi zakat.
Tidak masalah pemberian zakat secara langsung maupun melalui amil zakat adab tersebut hendaklah dijaga, Insyaallah akan memberikan Rahmat & Berkah baik bagi yang memberi maupun yang menerima.
Selama ini saya tidak memiliki keraguan sedikitpun terhadap badan zakat justru menurut saya kinerja dan strategi penyaluran serta pemberdayaanya sangat memuaskan (maju) dan saya yakin akan terus mengembangkan diri dari sisi akuntabilitasnya juga sangat baik yg jelas fungsi kontrol tetap harus kita lakukan karena itu jg bagian dari ibadah dan tanggungjawab sebagai pemberi zakat.
Statmen negasi bagi badan zakat bagi mereka saya yakin akan ditanggapi dengan kinerja bukan dengan pembelaan diri yg berlebihan, spt yg sudah dilakukan hingga saat ini.
Sangkaan bahwa badan zakat yang ada kurang dapat dipercaya tentunya jg harus dibuktikan secara konkret oleh yang memberi statmen baik oleh menag,orang yang menamakan dirinya pakar ekonomi, maupun siaran tv saat ini. Ada baiknya jika ketidakpercayaan terhadap badan-badan zakat baik pemerintah maupun swasta, orang tsb sudah menjadi bagian yg berpartisipasi menggunakan badan2 zakat tsb sehingga saran yg diberikan akan akurat dan tentu akan manfaat.
Jikapun kita mengganggap dunia,negeri ini buruk hendaklah kita tidak berputusasa melakukan kebajikan dan berpegang teguh pd kebenaran dengan bertekad bulat kita tanamkan pd diri individu masing2 untuk melakukan kebajikan Insyaallah kita,keluarga,masyarakat dan negeri ini akan makmur tanpa harus menunggu pemerintah/negara.(… Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS Yusuf 87)…Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(Ali ‘Imran 159)
Saat ini kita krisis semangat!! untuk berdikari(enterprenur) seperti yg dicontohkan oleh Junjungan kita Nabi Besar Rosululloh Muhammad SAW. Pasrah serasa akal sudah buntu untuk merubah nasib, selalu melihat ke atas dan kurang bersyukur. Budaya menuntut & materialisme telah merasuk hingga sumsum tulang dan urat nadi. Segalanya diukur dengan uang, kita lupa bahwa sesungguhnya uang hanyalah alat yang bernilai tukar. Orang yg merasa miskin/fakir lebih suka ngemis dijalan dibanding mencuci baju, lebih suka ngemis dijalan dibanding belajar ketrampilan & berdikari di rumah singgah, lebih suka ngemis ketimbang belajar ilmu pengetahuan,.. Kita sering mengira orang yg mengemis dijalan itu miskin/fakir tapi anda bisa terkejut banyak diantara mereka memiliki rumah yg lebih mentereng dibanding kita, sapi-sapi yg menghiasi kandang,.. karena miskin itu bagaimana kita bersikap pada diri kita sendiri. Disisi lain justru kita sering melihat orang yang benar2 miskin tetapi memiliki daya juang yang tinggi untuk berdikari. Diperlukan pengetahuan bagi kita untuk mengetahui sesiapa yg sesungguhnya berhak mendapatkan zakat&/sedekah jika kita merasa ragu akan pengetahuan/kemampuan kita dlm hal ini, kita dapat mengamanahkan kepada badan zakat yg kita percayai dengan terus menerus meningkatkan pengetahuan kita dan tidak membiarkan kita selalu dlm keadaan tidak tahu.
…Dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku(Al Baqarah 152). Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[99], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar(Al Baqarah 153).Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Al Baqarah 155). (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali (Al Baqarah 156). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.(Al Baqarah 156)
Hendaklah niat baik diikuti dengan adab yang baik pula dalam melakukannya sesuai dengan Tuntunan Jujungan kita Nabi Besar Rosululloh Muhamad SAW. Enpowering/pemberdayaan hendaknya juga diikuti oleh semangat oleh pihak yg diberdayakan.
Semoga Allah Melimpahkan Kebajikan, Rahmat dan Berkah dilimpahkan kepada kita semua dunia dan akhirat dan menghapus dosa-dosa kita serta ditunjukkan jalan yg lurus nan terang benderang, Amiin.
Lagi-lagi orang kuat yang jadi korban kambing hitam. Ya, memang gampang sekali menyalahkan. Tapi jarang ada yang melihatnya sebagai peluang.
Menurut saya, ini adalah peluang bagi para pengurus lembaga2 amil zakat untuk lebih pro aktif mendatangi orang2 seperti H. Syaicon. Bayangkan, setiap tahun dia melakukan ini dan diekspos media, tapi apa ada yang mengajaknya untuk menyalurkan ke amil zakat? Menunjukkan pada beliau efektifitasnya, akuratisme dan kejelasan laporan penggunaannya.
Saya yakin, niat awal H. Syaicon hanya agar uangnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga dia nekat membagikan sendiri hartanya.
Menyalahkan orang lain terus akan menguras energi dan hanya menambah perdebatan lebih panjang. Anda punya solusi, tawarkan dong ke H. Syaicon. Anda tahu cara membagi zakat yang lebih efektif? Sharing dong ke beliau. Dan bukan hanya H. Syaicon saja. Tapi juga H. Syaicon-H. Syaicon lain yang sangat banyak di Indonesia.
Mereka cuma belum tahu kalau sekarang ada lembaga amil yang terpercaya dan bisa dipertanggung jawabkan.
wahai penguasa tirani…!
usiamu hanya sebentar lagi
sebentar lagi juga akan mati
maka laksanakanlah amanahmu kepada orang-orang yang lapar
berilah mereka makan, didiklah dan apabila sakit rawatlah karena engkau adalah pelayan masyarakat
karena itu juga merupakan kewajiban yang harus kau laksanakan
ingat kalian, sebentar lagi juga akan mati
ingat itu…!!!33x
saya heran dengan puasa, sudah butakah matanya, sudah tulikah telinganya, sudah tertutup rapatkah hatinya hingga ia seperti binatang buas yang rela memangsa siapa saja demi kepentingan perutnya.
atau penguasa negeri saat ini bukanlah manusia, tapi mereka adalah siluman….atau jelmaan dari kapitalisme.
sadar dong……penguasa kalo elo sekarang ada dalam jaring laba-laba yang di sediakan sama orang kafir. suatu saat nanti kalo elo terlena elo bakalan di mangsa abis. gak di sisain walau secuil. dan elo bakalan berhadapan ama Allah. silahkan elo keluarin argumentasi lo buat alasan untuk menghindarkan diri lo dari api neraka….
seperti yang elo lakuin buat rakyat elo yang lo tipu dengan omongan bullshit lo.
tapi Allah gak bisa di tipu.
emang lo pikir Neraka tuh enak.
lihat dan perhatikan, setiap jiwa yang lapar karena elo dzalimi bakalan elo pertanggung jawabin.
Sudah cukup bagi rakyat menderita selama ini. Sudah saatnya perubahan dilakukan. Dan perubahan yang dilakukan haruslah bersifat mendasar, artinya perubahan yang dapat menyelesaikan semua permasalahan hidup yang dialami ini. Sebagai kaum muslim, sudah saatnya kita kembali kepada Al-Quran sebagai petunjuk hidup kita. Kita jadikan al-Quran betul-betul sebagai petunjuk hidup, artinya harus kita laksanakan sebenar-benarnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Lalu perubahan apa yang betul-betul mendasar dan dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dan Undang-undang kita? Tiada lain dan tiada bukan, tentu dengan menerapkan syariah Islam dalam semua aspek kehidupan bukan yang sebagian-sebagian, karena Allah memerintahkan kita untuk masuk ke dalam Islam secara menyeluruh, bukan ketika beribadah kepada Allah saja, tapi dalam seluruh aktivitas kita, termasuk di dalamnya kegiatan ekonomi, politik, sosial harus diatur oleh Islam. Bagaimana caranya untuk menerapkan syariah islam secara menyeluruh? Jawabannya hanya satu, yaitu tegakkan Daulah Khilafah! Karena tanpa Daulah Khilafah Islamiyah, tentu kita tidak akan dapat menerapkan syariah Islam secara menyeluruh. Insya Allah jika Syariah Islam diterapkan, semua permasalahan hidup akan dapat diselesaikan. Dan yang lebih utama, umat islam akan mempunyai kekuatan tersendiri, tidak dijajah oleh kaum kafir barat. Karena, Umat Islam akan mempunyai pemimpin yang akan membelanya. Sebaliknya, jika kita menjauhkan diri dari syariah Islam, tunggu saja kehancuran dan kesulitan yang akan ditimpakan oleh Allah SWT, dan yang lebih mengerikan, nanti ketika kita dibangkitkan di akhirat, kita akan dibangkitkan dalam keadaan yang mengerikan, mata yang buta, dan bersiap menerima adzab dari Allah SWT. Oleh karena itu, kepada pemerintah, takutlah kalian kepada Allah, jangan kalian takut kepada selain Allah, termasuk orang-orang kapitalis barat! Bertaubatlah kalian! Bertaubatlah kita semuanya! Astaghfirullah!
smoga allah membukakan mata dan hati kita kaum muslim terkait “zakat maut” pasuruan ini, terlebih kpd penguasa,bahwasax inilah potret rakyat kita sbg implikasi dr smkin jauhx penguasa thd mereka.
Mengharapkan perubahan dari pemerintah, saya kira jauh panggang dari api. Kenapa? Karena pemerintah perpanjangan tangan dari Amerika Serikat (Sahabat karib), Amerika sahabat Israel (Yahudi Tulen). Ya berfikirlah sendiri!!!
Jadi sebagai umat Islam Indonesia marilah kita bersatu, kalu mayoritas kita bersatu dengan presepsi yang sama, yaitu berbuat seperti rosul ketika membangun Medinah, Insya Allah Islam akan jaya di dunia melalui Indonesia. Amiin!
inilah bukti tdk diterpkannya syariat Islam Kaffah!
sekali lagi ini bukti kegagalan kapitalisme yang melahirkan pemimpin koruptor, yang serahkah terhadap harta, yang tidak pernah peduli dengan rakyatnya, yang kaya semakin kaya dan yang miskin tambah miskin,justru sangat aneh kalau ada orang yang masih percaya pada demokrasi kapitalisme yang jelas-jelas menyengsarakan rakyat, jauh sekali apa yang pernah dilakukan oleh para sahabat Rasulullah SAW.Sekali lagi solusinya adalah diterapkannya Syariat Islam yang akan mensejahterakan rakyatnya.
Ya…Allah
Barang Siapa Yang Mempersulit Umatku, Maka Persulitlah Ia
di Dunia dan Di Akhirat.
saya dari riau pekanbaru
saya turut berduka cita atas musibah masyarakat pasuruan yang meninggal dan luka parah akibat berniat menjemput zakat buat perbuka an dan buat tambahan dalam kebutuhan sehari-hari
yang saya sayangkan adalah kemana polisi sebagai pengaman rakyat perginya apakah karna tidak diundang atau tidak dapat imbalan atau merasa sirik melihat orang yang mampu membagikan zakat
seharusnya polisi di pasuruan bekerja 24 jam bukan mala libur di saat puasa dah tahu masyarakat lagi rame masa ga ada yang tau satupun
saya heran saat ada orang yang maling ayam polisi tau aja tapi saat ada masyarakat yang berniat zakat dalam ukuran besar dan sangat rame dan sudah tradisi dari tahun ketahun poisi kemana kapolrespun kemana?
bertaubatlah wahai penguasa !!!
terapkan syari’ah dan khilafah!
QS An Nahl 112
“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman dan tentram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat. tapi penduduknya mengingkari nikmat allah, maka Allah menimpakan bencana kelaparan dan rasa takut(panik),disebabkan apa yang mereka perbuat”
…..Maka hanya satu cara untuk menghindari bencana itu dengan cara mensyukusi nikmat Allah,dan hanya satu cara mensyukuri nikmat Allah dengan taat kepadaNya,dan hanya satu cara taat kepadaNya dengan cara beriman dilanjutkan menegakkan syariahNya, dan hanya satu cara menegakkan syariahNya yaitu dengan mendukung tegakkanya Khilafah…….
tragedi zakat peseruan jelas merupakn tamparan telak bagi SBY dan konco-konconya yang bergerilya, koar-koar mengatakan angka kemiskinan berkurang. padahal sejatinya, ah.. parah BO..
Wahai penguasa tunggulah saatnya Allah akan meminta tanggungjawab kalian atas jabatan dan keputusan kalian selama menjadi pemimpin. Emang enak jadi pemimpin ? Udah harus ngeluarin duit banyak, pertanyaan dari Allah ditanggung tidak akan sebentar. Jika ada nyawa yang melayang karena mereka sedang mencari zakat untuk menopang kehidupannya apa kalian kira Allah tidak akan mempertanyakan itu ??
ya allah ,mengapa hati para penguasa begitu kejam???
Ya allah ,mengapa para manusia yang berada pada posisi teratas begitu mudah menginjak-injak orang-orang yang berada dikalangan bawah.”WAHAI PARA KORUPTOR BERTAUBATLAH ENGKAU “.
Astagfirullah…
begitulah budaya masyarakat dan penguasa kapitalis saat ini, untuk berbagi saja harus menyusahkan orang yang sudah susah, disuruh ngantri, berdesak-desakan, pria-wanita saling bercampur baur, berikhtilat, rakyat miskin sudah miskin harta DIPAKSA miskin AQIDAH dan AKHLAK. Ironis sekali, sementara para penguasa menikmati kucuran dana di pos-pos anggaran untuk hal-hal yang mubazir , , ,
Pemerintah gerti ga ya. Demi 30rb aja udah mati sebelum merasakan hasilya. apalagi nanti ada banyak partai yang berkoar masalah megatasi kemiskinan rakyat.Jadi sekarang mana yang bisa jadi wakil rakyat yang sebenarnya ! ! ! !
Tanggapan saya dalam tragedi zakat pasuruan ini, kita jangan saling menyalahkan. Tapi kita sama2 mencari solusinya, supaya tidak akan terjadi lagi tragedi yang sama2 kita lihat. By Generasi BOLAANG MONGONDOW SELATAN. 20/9-08
Aku adalah manusia biasa dan telah bosan melihat kejahatan dan kejahilan di Indonesia…ijinkanlah aku berdoa ‘Semoga cepat matilah orang yang jahat dan jahil di Indoneia ,biar semuanya pada tahu akan arti ‘Bagaimana hidup yang seharusnya’..dan …(ngomong2 bolehnggak sich ndoa’in seperti itu??)
saya sangat miris bahkan sampai tidak selera makan ketika mendengar dan melihat tragedi pembagian zakat yang berujung pada kematian 21 warga miskin Pasuruan. sungguh mengerikan, disaat mereka para kaum papa itu berjuang demi uang 30 ribu, akhirnya maut pun menjemput sejumlah warga tersebut. Ya Allah, bukakan pintu hati dan mata sang penguasa agar merasakan penderitaan rakyat yang semakin hari kian merana akibat aturan pun kebijakan yang dholim. Ya Allah, Rahmatilah hamba-hambaMu, segera datangkan pertolonganMu dengan menghadirkan seorang pemimpin yang adil sebagaimana Rasulullah maupun sahabat-sahabat-Nya pernah menjadi Khalifah, sehingga dunia ini akan tentram dan umat bisa hidup sejahtera di bawah naungan Islam.
Ya Allah, semoga Kau terima arwah para kaum dhuafa yang meninggal akibat antri zakat di Pasuruan dan Kau berikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya. amin…
astagfirullah al-azim
ya………………….itulah demokrasi
itulah indonesia sekarang….!!!!!!!!!
masih kurangkah bukti bobroknya mitos terbesar (DEMOKRASI) di negara ini..!!
WAHAI PENGUASA ENGKAU ADALAH GEMBALA BAGI RAKYATMU…DAN NANTI SEMUA PERBUATANMU INI AKAN DIHISAB ALLAH..DAN SUDAH PASTI KAMU AKAN RUGI!!!…..BERTAUBATLAH….BERTAUBATLAH….!!!
bertaubatlah penguasa………….
Haji Syaikhon si dermawan dari Pasuruan sedang diuji kekuatan imannya oleh Allah SWT. Untuk introspeksi diri. Ada hikmah dari musibah tsb. Musibah tsb membuka mata hati banyak pihak(Pemerintah, para dermawan, badan amil zakat dan para pembayar zakat). Semoga dg musibah tsb…pembagian zakat akan lebih baik lagi nantinya dan bisa mengentaskan kemiskinan. Insya Allah.
Ya Allah.. bukakanlah hati para penguasa.. berikan mereka hidayah.. dan berikanlah mereka kesadaran.. Ya Allah.. angkatlah kesulitan yng menimpa kami semua.. bantu para penguasa yng takut kepada-Mu u/ membela rakyat.. memecahkan masalah rakyat.. jauhkan kami semua dari kekufuran.. amin ya robbal ‘alamin
Aduuh,,ngeri ya..Nggak kebayang klw tragedi ‘zakat maut’ terjadi juga pada kluarga kita. Solusinya ya cuma Penerapan Syariah & Penegakkan Negara Islam,, Karena CUMA ALLAH yang PAHAM betul isi DUNIA ini, serta ATURAN yang COCOK buat SMUAnya.
Pemerintah ataupun rakyat, smuanya harus sadar klw ISLAM harus dterapkan di muka bumi ini…termasuk Saya..
Hanya ADZAB ALLAH yang akan memberi balaswan kepada siapa yang mendholimi ummatnya.
berhati2lah memilih pemimpin..yaitu yang benar2 berniat untuk kemakmuran rakyat,pemimpin yang baik bisa dilihat dari kesederhanaan dan agamanya, jangan pilih pemimpin yang hanya menggunakan jabatan untuk mengumpulkan harta
salukan zakat melalui badan amil zakat (BAZ) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) agar lebih bermanfaat dan tepat guna sesuai kaidah Islam
Selamt atas rencana pernikahan
Ukhti Yuliana Syafitri (koor Jadwa BKLDK JABAr) dengan Wisnu Sudibyo (Mantan ketua GEMA PEMBEBASAN JABAR).
Keren euy …mudah2an jadi ibadah. dan da’wahnya makin kenceng
Selamt yah fitri…
Wahai para penguasa anda bukankah muslim? Tapi kenyataannya anda bukanlah muslim yang membiarkan mereka kelaparan. Hanya uang tidak seberapa besar mereka mati karena kesewenagan anda. Ingatlah Allah akan meminta pertanggungan anda sebagai penguasa negeri ini. Dikemanakan harta negeri ini yang begitu melimpah?
lindungi kami wahai penguasa, bukan bunuh kami pelan2 dengan kebijakanmu yang mementingkan asing. kami ingin madu bukan racun. terlaknatlah engkau wahai penguasa dholim. segeralah kembali pada syariatNya.
kembali fitri, tegakkan syariat , dirikan khilafah.
bertaubatlah wahai penguasa yang dholim,,,,,,,,
Sadarkah kalian……..yang telah mengambil hak-hak umat manusia…………
ya ampun..,, korbannya ksiian skali…
sadarlah para penguasa.. ><
solusi: tegakkan khalifah…!!!
Rasulullah bersabda bahwa jika kau memberi dengan tangan kananmu hendaknya tangan kirimu tidak mengetahui. Inti pesan tersebut adalah “Jangan Ria dalam bersedekah”. Adakah pesan ini dipahami oleh mereka yang berkelimpahan ?
harus’x y’ mw ngasie zakat kaya’ gt lewat badan amil zakatr aja sech… , tapi btw klo mw ngasie zakat kaya’ gt khan bs minta ban2an aparat keamn_an set4…
ini karena manusia terlalu sombong, angkuh, dan arogan…bertobatlah…sebentar lagi aku akan meniupkan sangkakala…dan kiamat akan dekat…
Ada tiga macam penyakit yang di derita bangsaku ini sehingga tak pernah bangun dari keterpurukan dari dahulu sampai kekarang, penyakit itu haruslah di kenali supaya dokter bisa mencarikan obatnya yang cocok,saya tahu penyakit itu,tapi sayangnya saya tak mampu jadi dokter yang akan menyembuhkan penyakit bangsaku itu, yaitu ;
1. Miskin.
2. Bodoh.
3. Tidak Islami.
Bapak-bapak penguasa sudah punya modal untuk mampu menyembuhkan penyakit bansa kita ini, tabi bapak belum berbuat maksimal, caranya saya kasih saran !.
Bapak-bapak bangunlah kalian dari mimpi kalian yang selalu di buai absurditas kesenangan dunia yang menipu, cuci muka kalian ( Berwuduk )setelah itu tatap muka Anak Bangsa kalian yang pucat pasi kekurangan gizi dan jari-jarinya telah membusuk karena di recoki penjajah dunia dengan makanan yang berbisa,yaitu ; Rasis,Kapitalis,Kolonialis,Imperialis.
Setelah itu Shalatlah ( Bertaubat )dan zikir karena hanya dengan zikir hati kalian akan tenang.
Setelah itu minta petunjuklah dari Yang maha Presiden dari segala presiden.
Setelah itu rubahlah sikap kalian sebagai pemimpin yang korup dan otoriter menjadi sikap seorang dokter yang ingin menyembuhkan penyakit Anak Bangsanya yang sekarat,mulai dari tiga yang terakhir.
1.Bersikaplah Islami;Taatlah Pada ALLAH, kerjakan perintahNYA,hentikan laranganNYA larang para menteri Korupsi Penjarakan anggota DPR yang Kolusi.
2.Ajak juga rakyatmu Taat Pada ALLAH mengikut sunah rasul dan Ulil Amrimin Kum.Kalau sudah begitu berarti sudah pintar ( Tak lagi Bodoh,menentang atau demo ).
3.Kalau sudah taad dan pintar pikirkan ekonomi yang Islami juga jangan liberal atau kapitalisme itu ekonomi Barat dan penjajah yang sebentarlagi juga hancur.
Terkhir yang perlu kalian Fikirkan setelah kalian mati laporan pertanggung jawapan kalian pada yang maha penguasa,yang raja dari segala raja yang maha prediden dari segala presiden.
Insya ALLAH kalau kalian membaca secuil pemikiran dari rakyatmu yang lemah ini dan kalian laksanakan kalian akan selamat dunia dan Akhirat. Amiiiin.
Musti ada shock therapy buat para pemimpin kita …