HTI-Press. Koalisi partai Islam dengan partai nasionalis adalah yang bisa mendatangkan pemilih paling banyak. Demikian dikatakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring di Medan, Sumatera Utara, Ahad (14/09/08).
Ia menyatakan hal tersebut sembari menyebutkan keberhasilan koalisi PKS dan PDI-P pada beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada).
Tifatul juga menegaskan partainya belum tentu kembali mendukung Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2009. Semua calon presiden memiliki bobot yang sama di mata PKS.
Bahkan, menurutnya, dari sejumlah riset, koalisi PKS dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah yang dianggap bisa mendatangkan pemilih dalam jumlah paling besar. Dari riset ini sangat mungkin PKS menggandeng Megawati Soekarnoputri pada pemilihan presiden 2009. (nl/kmps)
Bagaimana ini Saudaraku ? Sebelumnya menolak negara Islam (The Jakarta Post), Tidak masalah non muslim presiden asal dipilih rakyat (debat dengan PDS di TV one), sekarang memungkinkan menggandeng Megawati jadi kepala negara. Apa arti partai , apa arti perjuangan, apa arti dakwah , kalau tidak memperjuangkan syariah Islam ?
koalisi semu///
PARTAI POLITIK SEKULER DAN ISLAM TIDAK AKAN PERNAH BERSATU DALAM MENCAPAI SEBUAH TUJUAN YAKNI PENERAPAN SYARIAT ISLAM
Yah begitulah kalau tetap bersandar pada demokrasi sebuah sistem kufur , ketika melakukan perbuatan asas manfaat menjadikan barometernya bukan halal dan haram .Hai saudaraku sadarlah kembalilah dan ikutlah berjuang menegakkan kembali sistem yang di ridhoi Allah yaitu sistem Islam … Daulah Khilafah ala minhaj nubuwah .Caranya 14 abad yang lalu ‘uswathun hassanah’kita Nabi Muhammad saw. telah mencontohkannya.
Inkonsisten islam dari partai yang berbasis dakwah, naudzubillah, astaghfirullah
Kalau nasionalis dan Islam berkoalisi lantas ideologi apa yang akan diusung? Di mana jati diri partai?
Inilah POLITIK SEKULER ALA BARAT. Apapun dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan. Tidak perduli harus menanggalkan idealisme partai. Jangan heran kalau besok lusa berkoalisi dengan partai kafir sekalipun!!
Kalo benar seperti itu, maka semakin gagal kita memahami partai ‘islam’ yang satu ini.
Duuh…
Masya Allah,…..
Sadarlah wahai saudaraku,…
Allah sudah mengingatkan kita untuk tidak mencampur adukan antara yang hak dan yang Bathil, karena sudah nampak jelas perbedaannya.
Tetaplah berjuang hanya untuk islam,ikutilah manhaj yang telah Rosululloh contohkan!
kenapa yang di atas beda ngomongnya dengan yang di bawah ya?
Ana khawatir dengan teman-teman mahasiswa yang ikhlas berjuang untuk islam namun ketika berada d ranah politik pragmatis kehilangan ideologi islamnya…
:) Saya ngga yakin,PKS akan menghantar Megawati jadi Presiden lagi
Saya masih yakin dengan PKS sebagi partai dakwah…
Apa mereka mau & siap ditinggalkan massanya ???
yakin atau tidak,lisan itu akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT di akhirat kelak. lisan sang ketua, sudah hampir menggelincirkan partai ini ke jurang kehancuran. lihatlah inkonsistensi partai ini ketika tidak mendukung pendirian negara islam, presiden boleh non muslim asal dipilih rakyat, kemudian niatan koalisi dengan partai sekuler, bahkan ini sudah terjadi di banyak pilkada. Subahnallah… wahai ikhwah, masih sudikah anda menasehati pimpinan anda yang telah melenceng ini agar kembali pada koridor islam. ingat, ketaatan hanya layak diberikan pada Allah, Rosulnya dan pemimpin yang lurus di jalan Allah atau pemimpin yang tidak mengambil kemaksiayatan.
Sungguh, partai ini akan hancur jika terus-menerus berusaha meraih kemenangan pemilu, sementara syariah dipinggirkan. waiyaudzubillah…
fa ayna tadzhabuun…ya akhii
Wahai kaum muslimin, sesungguhnya pada hari ini tidak ada satupun partai politik praktis yang berideologi Islam, jadi waspadalah, waspadalah……
Partai dakwah yang berkolaisi dengan partai non dakwah..
tobat kawan….
apa benar hukum Allah yg ingin mereka tegakkan????
atau..
apakah kekuasaan yg mereka cari???
kita lihat saja..
sudah jelas antara yg hak dan yg bathil..
Ana penasaran, dibalik aktifitas internal dan eksternalnya, pks menyembunyikan ideologi aslinya, menarik kita simak kiprahnya di tahun2 mendatang…
Partai Islam dan partai nasionalis memiliki sisi ideologi yang berbeda,kedua ideologi ini akan saling bertarung sepanjang masa hingga tegaknya janji Allah yaitu Khilafah.Islam mengusung kebenaran dan mendukung Negara dan Pemerintahan Islam,sedang ideologi nasionalis mengusung Thogut dan perpecehan dunia.Gunadi Majelis Mujahidin Pangkalpinang Bangka