Beginilah Hadi akan Memerintah Yaman!

Kantor Media Hizbut Tahrir

Wilayah Yaman

No : H.T.Y 109

Tanggal: 24 Rabiul Awal 1433 H/16 Februari 2012 M

Keterangan Pers

Beginilah Hadi akan Memerintah Yaman!

Surat kabar harian al-Ula no 344 yang terbit di Yaman pada Rabu 15 Februari memuat berita di halaman pertamanya dengan judul: Hadi: Para duta besar negara teluk, Amerika dan Eropa akan mengunjungi Aden pada Kamis untuk bertemu dengan berbagai pihak”.

Pernyataan Abdu Rabbo Mansour Hadi calon konsensus untuk pemilu presiden di Yaman dia katakan dalam pertemuannya di Shanaa hari Selasa 14 Februari lalu dalam kampanye pemilu di Dewan Sipil, perwakilan DPR dan tokoh-tokoh masyarakat propinsi Aden. Pertemuan itu untuk membahas berbagai masalah yang paling menonjol adalah masalah keamanan.

Pernyataan ini datang setelah dubes Amerika untuk Yaman, Gerald Firestein, pada tanggal 19 Desember 2011, mendistribusikan program para duta besar barat untuk Yaman. Program itu didistribusikan di hadapan Abd Rabbo Mansour Hadi untuk mensupervisi impelementasi inisiatif teluk.

Dan untuk impelementasi inisiatif teluk yang ditandatangani Abdullah Saleh pada 23 November 2011 di Riyadh, Amerika dan Eropa berbagi urusan Yaman. Amerika yang tamak mulai melakukan penetrasi di militer dengan menggunakan kedok slogan “memerangi terorisme” untuk merealisasi hal itu. Kepemimpinan Komite Militer dan Keamanan yang dipilih oleh Inggris yang konsern untuk mempertahankan pengaruh politisnya di Yaman, mengambil kepemimpinan dua grup yaitu Grup Sahabat Yaman dan reformasi-reformasi dalam pelayanan sipil, pemerintahan lokal dan keadilan. Sedangkan Uni Eropa membonceng Inggris, memimpin Komite komunikasi dengan para pemuda lapangan, gerakan dan Houthi. Prancis memimpin kelompok amandeman konstitusi. Sedangkan Rusia memimpin grup dialog nasional pasca pemilihan presiden!!

Begitulah, negara-negara imperialis barat bersatu menjadi pihak yang mengatur urusan Yaman. Lalu setelah itu, inisiatif yang ditandatangani di Riyadh tentang pengunduran diri Ali Abdullah Saleh di Yaman apakah masih bisa dikatakan sebagai inisiatif teluk?! Dimana peran negara-negara teluk di dalamnya?! Yang benar adalah bahwa orang-orang Amerika dan Inggris beserta orang-orang Eropa adalah pihak yang menetapkan rencana-rencana mereka. Sedangkan orang-orang teluk “Saudi khususnya” adalah sponsor dan saksi palsu serta yang membuang-buang harta minyak kaum Muslim untuk mengimplementasikan rencana-rencana barat.

Dahulu negara-negara imperialis Eropa bersaing untuk mencaplok negeri-negeri kaum Muslim sejak pembentukan East India Company “Inggris, Prancis dan Belanda”. Inggris dan Prancis bersaing menduduki semenanjung Meon di laut Merah setelah Utsmaniyah keluar dari Yaman. Dan sekarang imperialisme lama “Eropa” berdiri berhadapan dengan penjajahan baru “Amerika”. Keduanya berdiri bersama dalam menghadapi entitas politis kaum Muslim yang makin dekat berdirinya “Daulah a-Khilafah”, dengan menjadikan revolusi-revolusi arab terjadi di bawah perhatian dan kuasa mereka melalui intervensi mereka secara langsung.

Yang menyedihkan bahwa hal itu terjadi di Yaman dengan mendapat sambutan dari calon kuat presiden Yaman. Ia pada Senin 13 Februari mengatakan bahwa “Yaman tidak penting bagi barat sebesar pentingnya berbagai kepentingan barat yang dikhawatirkan akan terlantar”. Jika demikian halnya, lalu kenapa dia memberikan kemungkinan kepada barat sehingga bisa memimpin untuk menyelesaikan problem-problem yang dihadapinya?!

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ ﴿٥٠﴾

Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50)

Abdu Rabbo Mansour Hadi tidak berbeda dengan pendahulunya di pemerintahan di Yaman ataupun dari para penguasa kaum Muslim lainnya. Mereka takut kepada makhluk yang mengantarkan mereka ke tampuk kekuasaan maka mereka tunduk dan patuh kepadanya seraya bermaksiyat kepada al-Khaliq yang berfirman:

وَلَن يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا

dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.(QS an-Nisa’ [4]: 141)

Barat dengan semua kekuatan yang dimilikinya tidak akan mampu memalingkan kaum Muslim di Yaman, seperti di tempat lainnya, dari kembali secara thabi’i untuk memerintah dengan Islam di dalam Daulah al-Khilafah. Dengan lenyapnya Daulah al-Khilafah, kaum Muslim mendapatkan dosa dan kehilangan kehidupan yang lurus, negeri mereka dikerat-kerat dan diduduki. Dengan kembalinya Daulah al-Khilafah yang dengan izin Allah menjadi sedemikian dekat, negeri kaum Muslim akan bersatu. Daulah al-Khilafah akan mencerai beraikan belenggu global berupa kontrol kapitalis dengan mengemban dakwah Islam kepada barat melalui dakwah dan Jihad. Maka wahai kaum Muslim jadilah bersama para pejuang untuk menegakkan al-Khilafah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfal [8]: 24)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*