Sebuah studi menemukan bahwa semakin banyak muslim di Malaysia yang memiliki perilaku seks yang dianggap menyimpang seperti lesbian, gay, biseksual dan transeksual (LGBT), kata Dr Meriam Omar Din dari Fakultas Psikologi Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM).
Namun Dr. Meriam menepis anggapan bahwa peningkatan perilaku seks menyimpang semacam itu salah satunya disebabkan oleh keberadaan jejaring sosial.
“Seks menyimpang sudah ada sebelum jejaring sosial muncul. Pada masa lalu, mereka yang mempunyai masalah krisis identitas akan lari dari rumah dan pergi ke Chow Kit karena mereka tahu di sana ada kelompok yang bisa menerima mereka,” katanya sepertinya dikutip dari Kantor Berita Bernama, Rabu.
Menurut dia, LGBT cenderung akan menjauh dari masyarakat dan bergabung dengan kelompok yang mereka yakini bisa menerima kondisi dan mendukung mereka.
“Mereka menjadi pemberontak dalam masyarakat dengan mengenakan pakaian atau melakukan hal-hal yang melanggar norma. Mereka menyimpang semakin jauh dengan meninggalkan Islam karena tahu kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan ajaran agama dan menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat beragama, termasuk muslim,” katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, perlu dibentuk sebuah kelompok berbasis Islam di negara itu untuk membantu muslim yang terjebak dalam hubungan seks menyimpang.
“Kelompok ini setidaknya bisa mencegah hal semacam itu menjadi tren. Dari informasi yang saya kumpulkan saat berkomunikasi dengan kaum LGBT, tidak semua di antara mereka bahagia dengan hidup mereka,” ujarnya.
“Mereka terjebak dalam situasi itu karena masalah seksual, tidak ada harga diri, serta gaya hidup tak bermoral.”
Ia mengatakan, masyarakat bisa bersikap toleran terhadap komunitas tersebut karena banyak diantara mereka yang memiliki talenta seni luar biasa. Berbagai agensi juga bersedia mempekerjakan mereka.
“Mendekatkan mereka pada Islam merupakan pendekatan yang bagus untuk membebaskan mereka dari ketergantungan pada hubungan seks sejenis,” katanya. (antara, 14/3/2012)
Sudah saatnya UU anti LGBT di buat. Keluargasaya adalah salah satu korban degradasi moral di indonesia.
Sudah 2 tahun terakhir ini saya mengetahui ternyata istri saya telah berubah menjadi lesbian karena bergaul dengan rekan kerjanya sesama PNS di kodya BOGOR.
Sampai saat inisaya masih berjuang untuk meluruskan istri saya dengan berusaha menahan diri untuk tidak menceraikannya.
Istri saya dan selingkuhannya cukup agamis, entah setan apa yang membuat mereka begitu.
Saya hanya dapat mengira mereka adalah korban degradasi moral yang terjadi saat ini.
Saya sangat memohon kepada depag yang harusnya menjadi lembaga pembina moral mulai bergerak.
salam