Protes Terhadap Penangkapan

LAHORE. Hizbut Tahrir (HT) melakukan protes di seluruh negeri pada hari Jumat untuk mengecam instansi-instansi pemerintah yang menangkap 18 anggota HT yang menghadiri Dars-e-Quran di sebuah rumah di Islamabad, hari Kamis.

Sambil meneriakan kecaman protes dan melambaikan spanduk di luar Lahore Press Club, para anggota HT mengatakan bahwa instansi-instansi pemerintah itu menggerebek sebuah Dars-e-Quran dan menahan 18 orang di dalamnya dibawah UU Anti-Terorisme, dan menambahkan bahwa para peserta yang ditangkap itu termasuk enam orang insinyur software, enam orang insinyur telekomunikasi, dua orang lulusan BBA dan MBA, dan seorang pengusaha dan dua orang mahasiswa.

Mereka mengatakan bahwa polisi selama dua hari menyiksa secara fisik para anggota HT itu di tempat mereka ditahan karena mereka melancarkan kampanye politik yang mengungkap rencana-rencana keji Amerika untuk membersihkan angkatan bersenjata Pakistan dari perwira-perwira yang berdiri melawan kepentingan-kepentingan Amerika.

Mereka mengatakan tindakan tercela itu terjadi sebelum ‘penguasa pengkhianat’ itu membuka kembali rute pasokan darat untuk pasukan NATO yang menduduki Afghanistan. Para pengunjuk rasa memegang spanduk-spanduk yang mengatakan, “Penangkapan anggota Hizbut Tahrir yang didikte AS tidak dapat menghalangi pendirian Khilafah.” Mereka mengatakan kejahatan para aktivis HT adalah karena mereka menyerukan orang-orang yang berkuasa dan rakyat bagi pembentukan Khilafah Islam. Mereka mengatakan para penguasa menjadi ketakutan karena meningkatnya keinginan umat untuk pendirian Khilafah, dan karenanya, para penguasa ‘pengkhianat’ itu menggunakan taktik-taktik tercela. Mereka mengatakan bahwa rumah-rumah tinggal itu digrebek untuk menangkap para aktivis Hizbut Tahrir sementara rumah-rumah tinggal yang ditempati oleh para agen CIA dan Blackwater dilindungi oleh orang-orang yang sama. (rz;Sumber : http://www.thenews.com.pk/Todays-News-5-98027-Protest-against-arrests)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*