Para Pedagang Pasar Banyumas Menolak Kenaikan Harga BBM

HTI Press. Pagi-pagi sekali di hari Jumat tanggal 23 Maret 2012, HTI Banyumas masuk ke belasan pasar tradisional dan bis-bis terminal secara serentak.

Ini adalah rangkaian aksi yang dilakukan oleh HTI Banyumas dalam menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM, setelah Selasa kemarin Long March ratusan massa di jalan utama pusat kota Purwokerto. Juga aksi dan acara lainnya.

Belasan ribu eksemplar Press Release “TOLAK KENAIKAN HARGA BBM, TOLAK LIBERALISASI MIGAS” dibagikan ke para pedagang, pengemudi  becak, penjaga parkir, dan masyarakat yang sedang berbelanja di pagi hari Jumat ini.

Para pedagang dan masyarakat antusias sekali dan amat mendukung aksi yang dilakukan oleh HTI Banyumas. Karena memang kebijakan menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang zhalim, bentuk pengkhianatan pemerintah atas amanah rakyat, dan penuh dengan argumentasi-argumentasi bohong.

Banyak pedagang berkomentar, “Ya, betul mas, saya dukung mas-nya.” Ibu-ibu pedagang pun menyampaikan, “Ayuh kapan demo bae lha, mas. Aku melu.” Adapula pedagang yang berkomentar dengan menahan geram, “Pemerintah pikirane gimana ya. Wis lah mas, hayuh kita mogok dagang massal nasional.” Para pengemudi becak pun tidak kalah dengan komentar-komentar mengkritisi kebijakan zhalim pemerintah ini.

Semoga telinga hati pemerintah mendengar suara rakyat ini, lalu menjalankan amanah rakyat dengan baik. Semoga hati pemerintah tergugah untuk segera menerapkan syariat Islam yang akan benar-benar mampu mensejahterakan rakyat semua. []HTI Bms