Simpang siur kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi alias premium menyebabkan harga sayur-sayuran bergerak labil. Layaknya nilai tukar rupiah dengan volatilitasnya, harga sayuran juga naik turun tidak jelas.
“Naik terus mas minggu ini. Turunnya juga nggak tentu,” kata penjual sayuran, Mumu, ketika ditemui detikFinance di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Selasa (27/3/2012).
Menurut Mumu, sayuran yang mengalami kenaikan paling signifikan yakni cabai. Jenis rawit hijau yang biasa dijual Rp 20.000/kg kini merangkak menjadi Rp 32.000/kg.
“Sedangkan bawang putih juga naik. Dari biasanya Rp 10.000/kg sekarang Rp 16.000/kg,” kata Mumu.
Ia menyesali adanya kebijakan pemerintah yang berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. “Baru rencana saja semua sudah naik! Gimana nanti beneran naik,” tegas Mumu dengan nada lantang.
Berikut harga beberapa jenis sayuran di Pasar Perumnas Kelender yang mengalami kenaikan :
- Timun Rp 3.500 menjadi Rp 4.000/kg
- Tomat Rp 3.000 menjadi Rp 6.000/kg
- Bawang Rp 10.000 menjadi Rp 16.000/kg
- Bawang Merah Rp 8.000 menjadi Rp 9.000/kg
- Cabai Rp 20.000 menjadi Rp 32.000/kg
- Sawi Rp 4.000 menjadi Rp 5.000/kg
Sumber:detikfinance (27/3/2012)