Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Kandangan menjadi pusat Aksi Damai penolakan kenaikan BBM yang diselenggarakan DPD tingkat II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Yang mana Banua Enam merupakan Enam Banua atau Kabupaten yang berada di Hulu Sungai dari Propinsi Kalimantan Selatan. Peserta Aksi Damai tersebut merupakan perwakilan dari sebagian besar masyarakat Hulu sungai dan sekitarnya, untuk menyampaikan Aspirasi kepada pemerintah agar membatalkan menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak yang sudah diketahui bersama akan membawa dampak yang sangat merugikan masyarakat. Aksi tersebut telah dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 25 Maret 2012.
Ribuan peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berjalan teratur melintasi route kurang lebih 4 (empat) kilometer. Diawali dari komplek perkantoran Antaluddin, melintasi jalan Aluh Idut, jalan S. Parman, perempatan Gedung BRI belok ke terminal kota, sampai kantor Pemda belok kanan melewati DPRD, kediaman Bupati, Alun-alun dan finish di jalan A. Yani – Kantor DPD II HTI Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sepanjang route Aksi Damai Penolakan Kenaikan BBM ini disampaikan orasi dan pembagian selebaran serta buletin Al-Islam yang menjelaskan fakta-fakta dampak buruk bagi masyarakat terkait kenaikan harga BBM tersebut. Ditambah dengan diacungkannya poster-poster yang bertuliskan tuntutan pembatalan kenaikan harga BBM dan dibarengi dengan teriakan takbir membuat Aksi ini sangat bersemagat menunjukkan rasa yang ada ditengah masyarakat selama ini, bahwasanya masyarakat tidak ingin di dzolimi dan juga menyampaikan peringatan kepada pemimpin umat agar tidak berlepas dari hukum syara yang wajib dilaksanakan dan tentunya mengatur kehidupan ini secara adil dan bijaksana.
Masyarakat sepanjang jalur yang dilintasipun sangat antusias menyambut Aksi Damai yang kebetulan bertepatan dengan gerak jalan santai yang diselenggarakan salah satu operator selular. Tetapi semua dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah dengan ketertiban umum. Karena seperti diketahui bersama, Hizbut Tahrir selalu menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam setiap Aksinya.
Semoga ini dapat menjadi pertimbangan bagi para penguasa agar tidak melanjutkan untuk menetapkan kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak di Indonesia ini, serta menjadikan kesadaran bagi para penguasa dan seluruh masyarakat agar kembali kepada hukum yang diridhoi Allah yaitu Syariat Islam dibawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Allahu Akbar !!!! [] (bee)
