Situs “awamiweb.com” mempublikasikan berita tentang penolakan pengadilan khusus kontra-terorisme di Lahore atas permintaan pembebasan dengan jaminan untuk 19 tahanan dari anggota utama Hizbut Tahrir, pada hari Rabu (4/4). Mereka ini dituduh berkonspirasi melawan negara dan angkatan bersenjata. Pengadilan menyatakan bahwa Hizbut Tahrir membagikan selebaran secara masif pada warga, meskipun pemerintah telah melarang Hizbut Tahrir dan semua aktivitasnya.
Situs menambahkan bahwa menurut jaksa penangkapan itu berawal dari adanya laporan yang mengatakan bahwa komite eksekutif dari anggota Hizbuit Tahrir sedang mengadakan rapat di sebuah rumah. Mereka ini merencanakan konspirasi untuk menciptakan revolusi, kekacauan di Angkatan Darat Pakistan, dan mengacaukan stabilitas pemerintah. Sehingga berdasarkan informasi ini, polisi menggerebek rumah tersebut dan menangkap 19 anggota Hizbut Tahrir.
*** *** ***
Langkah pemerintah Pakistan ini dilakukan setelah publikasi video di YouTube yang memperlihatkan keterlibatan dan kejahatan antek kufur Ashfaq Parvez Kayani. Hal itu sesuai dengan apa yang diumumkan oleh Pemerintah dalam berita sebelumnya pada bulan ini. Namun semua ini justru semakin menunjukkan betapa jeleknya tingkat yang dicapai oleh para penguasa aktek kufur di Pakistan. Dan ini adalah peringatan bahwa saat-saat lenyapnya mereka sudah sangat dekat, insya Allah (pal-tahrir.info, 6/4/2012).
Wamakaruu wamakarullaaha wallaahu khairul maakiriin… tanda2 kehancuran rezim otoriter telah nampak dengan nampaknya ketakutan mereka akan bangkitnya kembali Islam dalam naungan Khilafah Rasyidah… Allaahu Akbar! Moga Allah menghinakan para penjegal pejuang syariah dan khilafah…