HTI-Press. Tidak berbeda dengan sikapnya sebelumnya, presiden boneka Barat Hamid Karzai hanya mengecam foto-fota yang memperlihatkan tentera Amerika berpose dengan jenazah mujahidin Taliban. Foto itu memperlihatkan bagaimana tentara penjajah memegang potongan kaki dari jenazah pejuang Afghanistan. Karzai sebatas mengatakan hal itu sebagai tindakan yang tidak manusiawi.
Dalam salah satu foto terlihat tentara Amerika Serikat memegang potongan kaki dari jenazah seorang pembom bunuh diri.”Sangat memuakkan untuk mengambil foto dengan bagian tubuh dan memperlihatkan foto itu kepada orang lain,” katanya dalam sebuah pernyataan, Kamis 19 April.
Insiden seperti ini bukan pertama kali terjadi. Pada Januari 2012 muncul video yang memperlihatkan empat tentara Amerika Serikat mengencingi jenazah tiga pendukung Taliban. Tentara Amerika Serikat kembali berulah pada 22 februari ,ketika di Pangkalan Militer Bagram di pinggiran kota Kabul mereka membakar al-Quran. Unjuk rasa dengan kekerasan marak selama beberapa hari dan sembilan orang tewas, termasuk dua tentara AS. Kembali terulang pada 11 maret 2012, saat Sersan Robert Bales menyerang penduduk desa di rumah mereka di Provinsi Kandahar dengan korban jiwa 16 orang. Sebagian korban adalah perempuan dan anak-anak. Dan pada 18 April 2012: Harian Los Angeles Times menerbitkan foto tentara AS berpose dengan jenazah pembom bunuh diri. Foto diambil pada tahun 2010.
Foto-foto yang mengundang kecaman tersebut diambil pada tahun 2010 dan diterbitkan oleh harian Los Angelese Times, Rabu 18 April 2012. Harian ini memilih untuk tetap menerbitkan foto-foto keji ini meskipun mendapat tekanan sebelumnya agar tidak mengangkat masalah ini. Insiden terbaru ini makin memperburuk citra tentara Amerika Serikat di mata warga Afghanistan setelah pada bulan Januari, muncul video yang memperlihatkan marinir Amerika Serikat mengencingi jenazah pendukung Taliban.
Foto-fota keji ini sekali lagi mencerminkan peradaban menjijikkan kapitalisme Amerika.Pangkal dari semua ini adalah penjajahan Amerika di negeri Islam itu yang dibantu bonekanya , Hamid Karzai. Kalau Karzai memang pemimpin sejati, tentu yang dia lakukan bukan hanya mengecam, tapi mengusir Amerika dan sekutunya dari bumi Afghanistan. Sesuatu yang mustahil dilakukannya sebagai boneka Amerika. (AF)