KH. Drs. Munir: Bencana Beruntun Karena Negara Tidak Tegas

Temu Tokoh dan Ulama Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara

HTI-Press. Bertempat di kediaman KH. Drs Munir (mantan Bupati Pemalang), digelar Temu Tokoh dan Ulama dari Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara. Acara yang diadakan oleh HTI itu dalam rangka mengkritisi RUU Pornografi yang tidak kunjung disahkan menjadi UU, padahal rakyat sudah sangat lelah karena harus menanti 10 tahun lebih tanpa kepastian.

Hadir dalam kesempatan itu KH. Drs Noer Isa, KH. Muzni Tanwir, KH. Ahmad Kamal, dan tokoh-tokoh lainnya.

Acara di awali dengan presentasi oleh Ust. Abd Rouf selaku Ketua DPD II HTI Banyumas, yang memaparkan perkembangan terbaru RUU pornografi berikut kritkan HT terhadap substansi RUU tersebut.

Dalam forum tanya jawab, secara tegas KH. Drs Munir mengungkap penyebab bencara yang menimpa negeri ini.

”Bencana yang berurutan di Indonesia disebabkan karena lemahnya iman individu, masyarakat yang bersikap permisif terhadap kemaksiatan yang terjadi di sekitarnya, dan negara yang tidak tegas” ujarnya.

Beliau mendukung penuh kegiatan-kegiatan HTI, sebagaimana acara-acara HTI sebelumnya.

Acara ditutup dengan buka shoum bersama, sholat Maghrib berjamaah, dan komitmen untuk mengadakan acara temu tokoh rutin terjadwal, demikian seperti yang dilaporkan Humas HTI Banyumas Raya. (li)

4 comments

  1. adi victoria el samarinda

    tetap semangat euy….

  2. teguh_banjarmasin

    Ass.wr.wb.

    Ayo wong banyumas aja pada turu, tangi lan menyat berjuang untuk menggapai Ridho Alloh,tegakkan Syariah lan Khilafah Allohu Akbar!.

    Wass.wr.wb.

  3. Suwarno_ PKU-KYA

    Asslmkm wr wb
    Allahu Akbar !!
    Mari Saudaraku, berjuang tegakkan sistem yang shahih, Sistem Islam, secara kaffah dengan Daulah Khilafah, yang akan menghapus kemaksiatan baik yang besar maupun yang kecil. Agar ALLAH ridha dan kita terhindar dari bencana dan murkaNYA.

  4. Allohu Akbar……… Pergilah kau sistem Jahiliyah……
    Islam akan menggantikanmu…………

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*