Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengancam AS akan membekukan perjanjian kemitraan strategis jangka panjang, yang telah ditandatanganinya dengan Washington, jika masih saja berlangsung pembunuhan warga sipil dalam operasi militer yang dilakukan oleh pasukan pendudukan NATO di negaranya.
Kantor Karzai membenarkan bahwa Presiden Afghanistan itu telah memanggil komandan pasukan pendudukan di Afghanistan (ISAF) Jenderal John Allen, dan Duta Besar AS Ryan Crocker pada pertemuan darurat di istana kepresidenan.
Kantor tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkannya bahwa Karzai menyampaikan peringatan ini ketika ia memanggil Jenderal Allen dan Duta Besar Crocker untuk memberitahu mereka tentang keprihatiannya atas jatuhnya korban sipil dalam operasi militer yang dilakukan oleh NATO akhir-akhir ini.
Dalam pernyataan itu dikatakan bahwa Presiden Afghanistan menyatakan kepada mereka akan keprihatinannya atas jatuhnya banyak korban sipil, yang meninggal atau terluka dalam beberapa hari terakhir di empat wilayah, yaitu Lugar, Helmand, Kapisa dan Badghis.
Karzai mengatakan dengan memperingatkan: “Jika Anda tidak melindungi nyawa warga Afghanistan dengan lebih baik, maka perjanjian kemitraan strategis (Afghanistan-Amerika) akan kehilangan semua maknanya.”
Pemerintah Afghanistan mengatakan bahwa puluhan warga sipil Afghanistan-termasuk perempuan dan anak-anak-telah meninggal dalam sejumlah serangan yang dilancarkan oleh pasukan NATO sejak Sabtu lalu (islamtoday.net, 8/5/2012).