HTI Semarang : Pengelolaan Kekayaan Alam Dan Energi

HTI Press, Semarang- “Umat Islam dan segala komponennya tidak kemana-mana! Tetap ada di sini. Tetapi kebanyakan hanya membahas permasalahan ibadah dan akhlaq saja. Padahal Islam juga mencakup aturan muamalah dan uqubat ! ” demikianlah jawaban dari Ustad Abdullah IAR ketika ditanya salah satu peserta dalam acara Dirosah Syariyyah Islamiyyah (DSI) dengan tajuk “Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi” Kota Semarang Atas yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kota Semarang.
Acara yang diselenggarakan pada Sabtu 18 Mei 2012 pukul 20.00 hingga 22.30 ini berlangsung di Gedung LPMP Tembalang Semarang, dihadiri enam puluhan peserta dari Ulama, Asatidz dan tokoh masyarakat sekitar.
Diawali dengan pembacaan cuplikan ayat suci Al Quran, langsung disambung acara inti oleh moderator. Acara inti berupa pemaparan tentang kenaikan BBM, yaitu diisi oleh Ust Abdullah IAR, Ketua DPD I HTI JAteng. Dalam pembahasannya Ust Abdullah menjelaskan mengenai kekayaan negeri yang melimpah ini, namun bertolak belakang dengan kondisi masyarakat yang banyak hidup di gawaris kemiskinan. Bahkan hutang yang ditanggaung negara ini sungguh fantastis, akhir Januari 2012 telah mencapai Rp 1837,39 triliun.

Ustad Abdullan menilai terjadinya ironi tersebut adalah karena tiga hal utama yaitu Pengelolaan sumber daya alam yang diserahkan swasta bahkan asing, Beban hutang riba yang membumbung tinggi, serta ditilap oleh para koruptor dengan berbagai modusnya. Sedangkal pangkal dari berbagai kerusakan tersebut adalah kufur terhadap nikmat Alloh. Sehingga satu-satunya solusi adalah penerapan Islam secara total dalam seluruh aspek kehidupan. Penerapan Islam secara total ini hanya dapat dilaksanakan dalam negara khilafah. Inilah Islam sebagai rahmat untuk alam semesta.[] (Brojo/Infokom Semarang)