Berita Duka Meninggalnya Seorang Pengemban Dakwah (Salman Abdul Jalil Zallum) Abu Syahir

)مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّن قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً(

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada  yang menunggu-nunggu giliran dan mereka tidak pernah merobah janjinya.” (QS. Al-Ahzâb [33] : 23).

Hizbut Tahrir wilayah Yordania sangat berduka atas meninggalnya salah seorang syababnya yang begitu gigih dan sabar dalam berdakwah, alim, mulia serta mujahid besar, dan mantan Guru Besar pada Universitas Keilmuan Islam (Jâmi’ah al-Ulûm al-Islâmiyah) di Makkah al-Mukarramah:

Prof. (Salman Abdul Jalil Zallum) Abu Syahir

Beliau wafat pada Sabtu pagi, 19/5/2012, dalam usia hampir genap 75, yang beliau habiskan dalam ketaatan kepada Allah, dengan giat dan serius melakukan aktivitas untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya negara khilafah; beliau begitu teguh menjaga amanah Islam, serta sabar dengan ujian sakit yang menimpanya, sabar memikul kezaliman penguasa, dan penyiksaan yang dilakukan aparat keamanan, di mana beliau dijebloskan dalam penjara Yordania dan Arab. Beliau sangat mengutamakan ridla Allah dari pada ridha manusia. Beliau benar-benar membuktikan firman Allah SWT:

) قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’âm [6] : 162).

Kami memohon kepada Allah, semoga beliau ditempatkan di surga-Nya yang luas bersama para Nabi, sahabat, syuhada’ dan orang-orang shalih, sebab mereka itu sebaik-sebaik teman, sementara kami dan keluarganya semoga diberi kesabaran dan pelipur lara yang terbaik.

Sungguh, kami semua milik Allah, dan hanya kepada-Nya kami semua akan kembali.

Kantor Media Hizbut Tahrir