Lady Gaga Keras Kepala, Menolak tampil ‘lebih sopan’ di Jakarta

Lady Gaga bersikeras akan tampil tetap dengan gayanya yang menjijikkan dan mengumbar aurat. Seperti yang diberitakan oleh BBC online (24/5) duta budaya liberal ini akan memilih membatalkan konser daripada harus mematuhi peraturan sensor dan tekanan kelompok agama.

Hal ini ditegaskan manajer Lady Gaga, Troy Carter, di tengah kontroversi konser penyanyi pop Amerika Serikat tersebut di Asia.Carter mengatakan bila dipaksa menggelar konser secara ‘lebih sopan’ Lady Gaga akan membatalkan jadwal konser.

“Kami akan menggelar konser seperti rencana semula. Ini konser khusus dengan penonton yang sangat khusus pula,” kata Carter dalam keterangan pers di Singapura, Kamis (24/5), seperti dikutip kantor berita AFP.

Sebelumnya saat Konser Lady Gaga di Filipina, monster ini juga bersikap keras kepala. Lady Gaga melanggar larangan yang dikeluarkan pemerintah setempat. Pertunjukan Lady Gaga menuai protes dari kalangan Kristen karena menyanyikan lagu ‘Judas’ dan ‘Born This Way’ yang disebut sebagai lagu bagi kalangan gay.

Dalam video klip lagu Alejandro, digambarkan Gaga bersatu dengan Tuhan agama tertentu. Lalu, dia menyalahkan Tuhan karena Tuhan tidak dapat memenuhi keperluan rohaninya. Akhirnya, dia mengubah diri dari biarawati menjadi paderi Luciferan (setan), yang dilambangkan dengan tangan kanan menutup mata kirinya menjadi bermata satu (lambang Yahudi).

Lady Gaga Penyebar Gaya Hidup Gay, Lesbian, dan Transgender. Salah satu lirik lagunya ‘Born This Way’ yakni,..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life…I’m on the right track, baby I was born to survive.” Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan yang benar. Saya berada di jalur yang benar.

Lady Gaga tidak memperdulikan protes kaum Kristen konservatif. Saat dikritik oleh tim sensor yang ada di lokasi, dia malah terkesan menantang. “Aku bukan makhluk pemerintah Anda di Manila,” kata Lady Gaga, seperti dikutip detikcom dari ABS-CBNnews.com, Selasa (22/5/2012).

Sementara itu Juru Bicara HTI Ismail Yusanto dalam pres rilisnya menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang bagi tegaknya kembali syariah dan khilafah.

Ismail menambahkan pertentangan antara pihak yang menentang konser Lady Gaga dan yang mendukungnya tidak lain dipicu oleh berkembangnya nilai-nilai materialisme di tengah-tengah masyarakat yang bersumber ideologi kapitalisme dimana segala sesuatu diukur dari sudut kepentingan ekonomi (bisnis) sedemikian rupa sehingga nilai-nilai agama (Islam) diabaikan.

Dalam pres rilis HTI itu juga ditegaskan dengan syariah, masyarakat dan pemerintah akan memiliki tolok ukur yang sama sehingga setiap bentuk kemungkaran, seperti konser Lady Gaga, akan dengan mudah disikapi.

Selanjutnya di bawah Khilafah, syariah akan diterapkan secara kaffah termasuk di bidang seni dan budaya sehingga akan terbentuk sebuah seni dan budaya yang dipenuhi oleh nilai-nilai tauhid, yang menyebarkan kebaikan, ketaatan dan keagungan.

” Syariah Islam akan menghentikan budaya budaya hedonisme yang menyebarkan pornografi, pornoaksi, seks bebas dan pengabaikan terhadap nilai-nilai agama seperti yang selalu ditunjukkan oleh Lady Gaga dalam tiap lagu dan konser-konsernya di berbagai tempat,” tegas Ismail Yusanto. (Mediaumat.com/AF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*