Jakarta- Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai ambruknya sebagian bangunan arena olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, makin memperkuat dugaan adanya penyimpangan, sebagaimana diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini. Hal ini, menurut Pramono, menjadi pintu masuk yang baru bagi KPK untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
“Tentu saja ini penting bagi KPK untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Belum jadi saja sudah rusak. Ini berarti proses pengerjaan mulai dari perencanaan sudah bermasalah. Ada kesan dipaksakan. Daerah Hambalang itu kan rawan longsor,” ujar politikus PDIP ini, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/5).
Hal ini, lanjut dia, menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mencari tahu lebih jauh temuan-temuan penyimpangan yang selama ini sudah dikantongi KPK.
“Bagi saya jelas, kejadian ini memperkuat bahwa ‘ada sesuatu’ dan KPK harus melihat ini lebih detail. Makin besar kecurigaan kita kan ditambah dengan proses pembangunannya yang tertutup. Semakin tertutup semakin kita mencurigai ada sesuatu yang salah dan ingin disembunyikan,” tegas Pramono.
Seperti diketahui, Jumat tengah malam (25/5) lalu, dua bangunan di lokasi proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, ambruk karena tanahnya amblas. Dua bangunan itu adalah lapangan indoor dan power house yang berada di zona tiga.
Lapangan indoor tersebut adalah lapangan bulu tangkis dan sepak takraw. Adapun power house tiga merupakan tempat menyimpan genset. Bangunan ini sudah hampir rampung.[] mediaindonesia.com