HTI Press, Jember- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) jaringan Kampus Jember tolak kedatangan kapal perang Amerika Navy Seal ke Indonesia. “AS tidak layak di jadikan tamu, apalagi di negeri Indonesia yang merupakan mayoritas kaum muslimin!” ujar Dio Riyanto, orator, Sabtu (26/5) di Bundaran DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Bila kapal perang negeri Paman Sam itu tetap masuk, Dio pun menuding pemerintah telah tunduk kepada kepentingan Amerika.”Bila pemerintah membiarkan saja rencana kehadiran tentara AS dan latihan perang bersama mereka tetap berlangsung, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah telah tunduk kepada kepentingan AS!” tudingnya.
HTI pun menyebutkan setidaknya ada lima alasan kedatangan kapal perang Amerika harus ditolak. Pertama, Amerika negara imperialis yang telah merampok kekayaan alam Indonesia, dengan adanya keberadaan perusahaan AS yang masih bercokol di negeri ini.
Kedua, Amerika, the real terrorist, yang telah membantai jutaan kaum muslimin di Irak dan Afganistan. Ketiga,Amerika teman setia Israel untuk membantai kaum Muslimin di Palestina. Ketiga, Amerika musuh umat Islam yang telah menyiksa kaum Muslimin yang tidak bersalah dan melecehkan Al-Qur’an di penjara Guantanamo. Kelima, kedatangan kapal perang Amerika merupakan bentuk intervensi militer dan mengokohkan dominasinya di bidang politik dan ekonomi atas negeri ini.[]Abu Salim
Para pahlawan pejuang dulu mengorbankan jiwa raga untuk mengusir penjajah. Rezim dungu sekarang ongkang2 tukang tilep duit rakyat sambil menggadaikan nasib negara kepada penjajah. Sungguh memuakkan !