Pekanbaru, HTI Press. Sekitar 1000 tokoh umat berkumpul di Hotel Pangeran Pekanbaru mengikuti konferensi tokoh umat Riau yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahriri Indonesia DPD I Riau (10/6/12).
Sebelum acara dimulai peserta dihibur dengan tampilan nasyid dan pencak silat aksi ksatria Islam yang memukau peserta Knferensi Tokoh Umat Riau.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh ustadz Azriza, kemudian opening speech oleh Ust. Muhammadun yang menyatakan bahwa islam adalah solusi secara iqtisodi harus diyakini, secara empiris dan historis sudah terbukti. Mau coba ideologi apapun pasti gagal dunia akhirat. Sistem islam hanya tegak secara paripurna kalau tegak khilafah islamiyah. Nah, disinilah urgensi perjuangan penegakan khilafah itu, ujarnya.
Pembicara I Drs. Abrar, M. Si. Ak menyatakan bahwa kerusakan sumber daya alam di Riau sangat parah karena kapitalisasi yang dilakukan oleh perusahaan asing, kemudian pemerintah hanya bertindak sebagai wasit dalam masalah ini sehingga rakyat dimiskinkan secara sistematik. Bahkan kata beliau pemerintah hanya senantiasa bernafsu mengambil pajak dari rakyatnya sehingga hampir seluruh lini kehidupan diambil pajaknya dari rakyat.
Pembicara ke 2 Samsul Arifin mengatakan bahwa hampir 2 juta hektar lahan di Riau dikuasai oleh perusahaan swasta asing yaitu PT RAPP dan PT.Indah Kiat sehingga masyarakat hanya menjadi penonton dari kekayaan segelintir orang. Pemilik sejati harta yang ada di alam ini adalah Allah SWT. Manusia memiliki hak kepemilikan atas ijin dari Allah SWT untuk dikelola sesuai dengan ketentuan syariat Allah, ujarnya.
Pembicara 3 Dr. Muhammad Rahmat Kurnia memaparkan tentang politik ekonomi islam, beliau memaparkan fakta-fakta kondisi ekonomi Indonesia yang sangat terpuruk, akar masalah dan solusinya. Saatnya, menegakkan syariah dan khilafah demi menunaikan perintah Allah SWT dan Rasulullah bagi kesejahteraan umat! Itulah ajakan Rahmat Kurnia kepada seluruh peserta konferensi yang dibarengi pekikan takbir.
Banyak para tokoh umat menyatakan dukungan dan siap berjuang bersama hizbut tahrir seperti Prof. Dr. H. Ahmad Mujahidin ulama dan akademisi, UU Hamidi budayawan Riau, Dr. Ir Agusnimar akademisi, Ketua Hidayatullah Riau Ust. Bahtiar, Ketua yayasan Annamiroh Ir. Muji, Sutrisni, ICMI Riau M. Sahal, MS.i, aktifis lingkungan Ir. Jonotor, M. Si, Tokoh Pendidikan Dr. Slamet Wahyudi.
Sedangkan dari tokoh perempuan hadir Prof. Dr. Netty Herawati, Dra. Nulsalmah dan aktifis dari berbagai gerakan muslimah.
Salah satu budayawan riau UU Hamidy menyatakan bahwa Dalam sistem kapitalisme sekuler rakyat melayu jadi kuli, dengan syariah dan khilafah kita akan kembali jaya, ujarnya…
Pada penutup acara disampaikan orasi politik hizbut tahrir Indonesia oleh Ustadz Dede Tisna Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia.[]apri siswanto
Campakkan kapitalisme! tegakkan khilafah yang akan menerapkan islam secara kaffah Allahu Akbar !
Subhanallah luar biasa… ini baru tokoh apalagi masyarakat dan pelajar yg datang…
subhanallah…. sangat luar biasa,,, tahap demi tahap khilafah akan hadir memimpin dunia..
Allah Akbar
hanya orang munafik, fasik, zolim dan kafir yang menolak adanya syariah dan khilafah. Allahuakbar
Allahuakbar!!!
Khilafah janji Allah.
Seberapapun musuh-musuh ALlah membuat makar untuk menghalangi tegaknya khilafah, mereka hanya akan menemui kesia-siaan saja.
Kerinduan umat pada khilafah Islamiyah tak akan bisa dibendung lagi. Allahuakbar!!!