Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Surabaya, HTI Press. Sekitar 5000 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Tokoh Umat Jawa Timur menyerukan hanya dengan tegaknya khilafah, kontradiksi kekayaan alam yang melimpah dengan kemiskinan penduduknya akan teratasi.
“Hanya dengan tegaknya khilafah, kontradiksi yang terjadi di negeri ini dan negeri-negeri kaum Muslimin lainnya, yakni kekayaan alam yang melimpah ruah, namun rakyatnya menderita dapat diatasi,” seru Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib, Ahad (10/6) di Gedung JX International, Surabaya.
Menurut Rokhmat, dalam Islam kekayaan alam yang melimpah itu merupakan kepemilikan umum milik rakyat. Negara berkewajiban mengelolanya untuk dikembalikan kepada rakyat. Individu, swasta apalagi asing dilarang keras untuk menguasainya.
Dalam Konferensi Tokoh Umat (KTU) 1433 H yang diselenggarakan DPD HTI Jatim tersebut hadir pula pembicara lainnya. Mereka adalah Arim Nasim (Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI), Abdul Malik (Ketua DPD II HTI Malang), Arif Firmansyah (Lajnah Mashlahiyah DPD HTI Jatim), Ikhsan Abadi (DPD HTI Jatim), Fajar Afifudin (Humas DPD II HTI Tulungagung), Hisyam Hidayat (Lajnah Tsaqafiyah DPD HTI Jatim), Khoiri Sulaiman (DPD HTI Jatim).
Menurut para pembicara Indonesia gagal menyejahterakan rakyatnya karena menerapkan sistem kapitalisme. Sistem jebakan penjajah ini merusak tata kelola negara, lantaran menerapkan sistem ekonomi yang berbasis utang ribawi maupun kegagalan pengelolaan sumber daya alam dan energi yang justru berpihak kepada kepentingan asing, bukan rakyatnya.
KH Mahmudi Sukri, salah satu peserta konferensi, menyatakan harapannya. “Keinginan saya, konferensi ini semoga yang terakhir, artinya kedepannya sudah ada khilafah” ujarnya.[]Iqbal
Saya sangat bersyukur kpd Allah krn bisa hadir dlm acr KTU yg diselenggarakan HTI JATIM.Acr kemarin begitu membuka mata hati saya, sampai sempat sy menitihkan air mata dan suara saya hampir berat saat berteriak takbir karena berat menahan air mata, benar2 telah membangkitkan giroh saya utk perlu berjuang bersama HT, Khilafah bukan idenya Hizbut Tahrir tp Khilafah itu ide dari Islam. Perlu ditanyakan iman org yg ngaku islam tp tdk mendukung tegaknya kembali Khilafah. Allahu Akbar….
alhamdulillah.. KTU di jatim luar biasa, lancar,,, semoga para tokoh yang hadir bersegera bergabung bersama hizbut tahrir untuk melanjutkan kembali kehidupan islam..
sampai jumpa di konfrensi khilafah jawa timur ,,,
“Jika kelak ragaku telah terkubur, sebelum
mata sempat menjadi saksi ketika Khalifah dibaiat…
maka sampaikanlah salamku…
dari Syabab Hizbut Tahrir yang berjuang
menegakkan Syariah dan Khilafah”
bumi para wali Allah,
maqola seorang Syabab,
di smapaikan ketika KTU_jatim…
Kalau ada orang mengaku komunis, ditanya “Apakah Anda setuju sistem komunis diterapkan?” lalu dia menjawab “Saya memang orang komunis, tp sy tdk setuju jk sistem komunis diterapkan”. Kira2 komunis tulen atau gadungan?
Kalau ada orang mengaku kapitalis, ditanya “Apakah Anda setuju sistem kapitalisme diterapkan?” lalu dia menjawab “Saya memang orang kapitalis, tp sy tdk setuju jk sistem kapitalis diterapkan”. Kira2 kapitalis tulen atau gadungan?
Kalau ada orang mengaku ISLAM, ditanya “Apakah Anda setuju sistem ISLAM diterapkan?” lalu dia menjawab “Saya memang orang ISLAM, tp sy tdk setuju jk sistem ISLAM diterapkan”. Kira2 ISLAM tulen atau gadungan?
Ideologi kita …. Islam
agama kita … Islam
aturan yang kita terapkan …… Islam
karena KITA ORANG Islam(Orang Sehat)
HANYA YANG MENJAWAB ATURAN SELAIN ISLAM
ORang yang jahat dan penjahat…..!
Salut melihat keterlibatan ust.Moh.Usman dalam perjuangan penegakkan syariah & khilafah. Walaupun senior, tapi tidak malu belajar epada yuniornya.
Inilah ketundukan sejati kepada Islam saja, yg tidak memandang status dan pangkat dunia…..
Kepada pemeran fragmen, semoga jadi teladan bagi umat….
Semoga doa KH Mahmudi Sukri menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini. Amiin yaa robbal ‘aalamiin
Subhanallah saya terkesan dan acara yang spekatkuler..Luar Biasa..Menggugah, inspiratif, dan mendorong untuk terus terus terus berjuang mewujudkan kesejahteraan dalam naungan Kilafah
Allahu Akbar…
Subhanallah
Kereta Perjuangan terus bergerak.
Andakah yang akan ikut dalam kereta ini selanjutnya?
semoga semakin banyak tokoh yg tercerahkan dengan adanya KTU yg deselenggarakan oleh HIzbut TAHRIR Indonesia, sehingga perjuangan syariah dan khilafah semakin kokoh dan membumi.. lalu janji Allah semakin dekat, Allahu akbar!!!
sungguh acara yang inspiratif dan luar biasa. rasanya khilafah sudah di depan mata… sayang bila tidak segera turut berjuang pun. mumpung khilafah belum tegak… yaa ALLAH jadikan aku dan keluargaku sebagai bagian orang2 yang memperjuangkan tegaknya KHILAFAH. amiin.
Kita tungggu acara serupa dikota lain, termasuk di Banjarmasin.Allahu Akbar
acara ini adalah INSPIRASI BESAR yang mampu menyedot perhatian umat Islam saat ini. tampaknya para peserta TOKOH UMAT dari berbagai daerah2 di JATIM telah menyambut seruan HIZBUT TAHRIR.
selamat untuk PANITIA.
Anda semua telah berhasil menyajikan acara yang apik, SPIRIT acara ini sekarang terlanjur menggelinding terus dan semakin besar. sampai akhirnya…..kelak kehidupan Islam benar-benar terwujud
Subhanallah….dengan adanya KTU ini semoga para Tokoh terbuka hatinya dan turut berjuang untuk memberikan pecerdasan kpd umat serta menjemput Nasrullah untuk diterapkannya syariah dalam bingkai KHILAFAH..ALLAHU AKBAR!!!
ALLAHU AKBAR, meski saya tidak bisa ikut hadir KTU karena punya baby, Alhamdulillah gema perjuangan penegakan syariah dalam bingkai khilafah makin meruncing,ummat mulai beranjak sadar dari tidur panjang mereka,semangat memperjuangkan Khilafah mulai masuk ke relung-relung jantung kontakan kami di Bojonegoro.Hidayah Allah melalui terselenggaranya KTU yang diusahakan luar biasa oleh segenap saudara seperjuangan kami di Surabaya mampu mendobrak ruh jihad dan pengorbanan untuk juga bisa menyelenggarakan acara serupa di daerah,ayo Bojonegoro dengan izin dan ridlo ALLAH SWT kita bisa buat forum KTU disini,agar para penjajah pengeruk kekayaan Bojonegoro gentar,dan tidak seenaknya menjajah bumi kaum muslimin.ALLAHU AKBAR…..
subhanallah, acara yang begitu menggugah. gema perjuangan Syariah Khilafah semakin menggelegar.
“jikalau suatu saat nanti aku tidak bisa merasakanhidup sejahtera di bawah naungan Khilafah, karena kematian menjemputku. maka TOLONG SAMPAIKAN SALAM KEPADA SEORANG KHOLIFAH, bahwa aku adalah bagian dari dari pejuang syariah dan khilafah” (sebuah untaian indah dan menyentuh dari syabab HTdi fragmen KTU)
allahuakbar!! smg lekas ada nushro yg turun.
Allahu Akbar.meski saya hanya menyaksikan melalui vedeo stearming karena target peserta membludak dan saya harus mengalah dengan para tokoh yang lain dan tidak kebagian bis. getarannya terasa sampai di hati yang paling dalam.smoga para tokoh umat ini tergerak hatinya untuk mendukung di terapkannya hukum Allah di muka bumi ini melalui daulah khilafah islam.lanjutkan!
Subhanallah, jawa timur yang merupakan gudangnya Ulama telah mulai sadar dan ikut serta di garda depan memperjuangkan tegaknya syariah dibawah naungan khilafah ala minhaj an Nubuah…wahai ulama jawa tengah kami himbau dengan kerendahan hati yang tulus menyusulah seperti saudara-saudara muslim Ulama-ulama besar jawa timur, segeralah bergabung…Allah hu Akbar!!!!
di jakarta kamis nanti akan digelar KTU, tapi saya sudah bergetar dengn komentar2 di atas. Ruarrr biasa, tak ada kata selain, saatnya kita pilih khilafah saja lah….
Subhanallah…semoga Nashrullah akan segera datang, krna Allah hanya memberi pertolongan kpd hambaNYA yg layak ditolong…sabutlah KHILAFAH…sabutlah KHILAFAH…tegaklah kemuliaan ummat.