Tentara Suriah ‘Gunakan’ Pesawat Pengintai

Tentara pemerintah Suriah kembali menggembur sejumlah kawasan di kota Homs, hari Senin (11/6).

Wartawan BBC, Paul Danahar, yang ikut dalam rombongan pemantau PBB di kota tersebut mengatakan pasukan pemerintah sepertinya menggunakan pesawat pengintai tak berawak untuk menentukan gedung-gedung yang menjadi sasaran serangan.

Gedung-gedung tersebut kemudian ditembak dengan mortir.

Penggunaan pesawat pengintai tak berawak ini dibenarkan salah satu anggota tim pemantau PBB di Homs.

Wartawan BBC mengatakan terjadi kontak senjata yang sengit di beberapa kawasan padat penduduk di Kota Lama.

Asap hitam terlihat membumbung ke udara selama beberapa jam.

Menggempur Rastan

Para pemantau PBB tidak bisa memasuki daerah tersebut, meski telah mencobanya dalam dua hari terakhir, dan situasi di lapangan sejauh ini belum bisa diketahui.

Titik-titik masuk ke Kota Lama diblokir oleh pos-pos pemeriksaan yang didirikan oleh tentara pemerintah Suriah.

Kota Lama banyak didiami warga sipil dan wartawan kami mengatakan, melihat intensitas serangan yang terjadi, hampir dapat dipastikan jatuh korban luka-luka.

Itu semua baru bisa dipastikan ketika tim PBB bisa memasuki Kota Lama.

Sementara itu di kota Rastan, yang digempur dalam dua bulan terakhir, tentara pemerintah menggunakan helikopter untuk menyerang posisi-posisi pemberontak.

Tentara pemerintah berupaya menguasai Rastan sepenuhnya sejak pertengahan Mei, setelah para pejuang pemberontak melakukan konsolidasi di kota ini.

Rastan dikenal sebagai kota utama dan memiliki jalan tol yang menghubungkan ibukota Damaskus dengan kawasan Suriah utara. (bbc, 11/6/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*