Sekitar 400 orang menghadiri konfrensi Tokoh Umat yang diselenggarakan DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Barat di Gedung Lembaga Koordianasi Kesejahteraan Sosial Sumbar, Padang, Minggu (17/06/12). DPD HTI Sumbar mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya kapitalisme dan liberalisme.
Ketua DPD HTI Sumbar, Ardion Husni, SHI mengatakan, diselenggarakannya kegiatan konfrensi tokoh umat kali ini dengan mengangkat tema “Khilafah, Model Terbaik Negara yang Menyejahterakan”, bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya kapitalisme dan liberalisme.
“Sistem kapitalisme yang diadopsi dari barat, yang diterapkan hampir di seluruh negeri Muslim termasuk di Indonesia membuat umat Islam kian terpuruk. Kemiskinan semakin menyeruak, pengangguran menjamur. Untuk itu, sudah saatnya umat Islam bersatu dan bangkit agar menjadikan Islam sebagai pedoman kehidupan”. ungkapnya.
Ustadz Ardion pun menegaskan, kendati ideologi ini banyak mendapat tantangan, baik dari luar maupun dari dalam Islam sendiri, HTI terus dengan perjuangannya untuk menegakkan daulah khilafah. Sistem kapitalisme liberalisme dan demokrasi bisa dihilangkan. Dan Islam adalah agama yang dapat menyelamatkan manusia dari kerusakan, baik di dunia maupun di akhirat.” tegasnya.
Dalam acara tersebut pun, Ir. Mujiyanto, perwakilan dari DPP HTI menganjurkan pada Presiden SBY agar menerapkan Syariat Islam. Apabila hal itu tidak diindahkan, maka sebaiknya mundur dari jabatannya. Karena umat sudah merindukan penerapan syariat Islam dan Khilafah Islamiyah untuk kehidapan yang lebih baik. (indowarta.co, 18/6/2012)
Generasi Muda Sumatera Barat Akan Terus Bangkit…
Sebagian Besar Pemuda Ranah Minang Siap Menjadi Pejuang Khilafah..
Mari Kita Sambut Khilafah…… Ludahi Kapitalisme-Demokrasi!!
Allahuakbar…