HTI Press, Jakarta- Teriknya panas sinar matahari pada Senin siang (25/06/12), tidak menyurutkan sekitar 400 pelajar putra-putri yang berasal dari SMP dan SMA di Jabodetabek berkumpul di Bundaran HI, untuk melaksanakan aksi damai penolakan terhadap program kondomisasi remaja yang digagas oleh Menkes, Nafsiah Mboi.
Setelah dibuka dengan salam dan doa, rangkaian orasi dari para pelajar dimulai. Azzam bin Ismail Yusanto membuka orasi dengan tema, Invasi Budaya Kafir Merusak Generasi Muda. Pelajar SMA di Bogor ini mengingatkan para pelajar untuk waspada dengan serangan budaya asing yang rusak dan pemikiran sesat yang dijajakan musuh-musuh Islam melalui media.
Orasi berikutnya dari Syadad Bil Haq yang dengan tegas menyuarakan bahwa sosialisasi kondom adalah kebijakan cabul rezim sekuler. Sehingga pelajar salah satu SMP di Jakarta ini menambahkan gelar pada Nafsiah Mboi sebagai Menkes Cabul!
Nazhif bin Rahmat Kurnia, Pelajar SMA di Bogor yang tak kalah lantangnya mengajak masyarakat untuk menghancurkan virus sekulerisme dan liberalisme dari pemikiran umat. Lalu disambung oleh Febri, salah satu pelajar SMA di Jakarya yang mengingatkan bahwa sosialisasi kondom adalah upaya melegalisasi seks bebas. Terutama di kalangan remaja yang rentan terserang penyakit menular seksual dan wabah virus HIV.
Rangkaian orasi diakhiri dengan pembacaan Pernyataan sikap HTI “Menolak Program Kondom Menkes” oleh Dede Tisna, Ketua Lajnah Dakwah Sekolah DPP-HTI. Aksi damai pun ditutup pembacaan doa oleh Ust. Abu Umar, tenaga pengajar salah satu sekolah di Jakarta. Alhamdulillah..meski hanya setengah jam, namun opini tolak sosialisasi kondom cukup menghujam masyarakat di sekitar area danpara pengguna jalan yang melintas di sekitar Bundaran HI.[]
subhanallah,,, Jakarta Maju hanya dengan syari’ah dan Khilafah!!!!
inilah generasi-generasi yang memiliki bashirah (pandangan yang jeli)..
Subhanallah, teruskan perjuangan wahai generasi khilafah !!!