Saat satu negara bagian mensahkan RUU bagi penduduknya yang tunawisma, negara-negara bagian lain menganggap tidur atau mengemis di tempat-tempat umum sebagai aktivitas terlarang.
Negara bagian Rhode Island adalah negara bagian yang pertama di AS yang mensahkan RUU bagi para tunawisma. Undang-undang itu memberikan mereka hak yang setara untuk mendapatkan pekerjaan, perumahan dan ruang publik.
“UU ini [RUU bagi para tunawisma yang disahkan di Rhode Island] adalah langkah awal yang sangat penting …. Hal ini tentu tidak akan dengan sendirinya menjadi solusi bagi para tunawisma, tidak akan memberikan kami perumahan yang terjangkau dan pekerjaan yang kita butuhkan untuk mengakhiri hidup sebagai tunawisma …. Tapi kita berharap bahwa ini akan menjadi model yang positif bagi masyarakat daripada apa yang dilakukan di banyak perkotaan saat ini, yaitu memberlakukan langkah-langkah negatif … yang akhirnya menjadi sesuatu yang benar-benar mahal bagi masyarakat dan sebenarnya tidak mengatasi akar penyebab masalah tunawisma. “
– Jeremy Rosen dari Pusat Hukum Nasional Tunawisma dan Kemiskinan
Tapi sementara Rhode Island bergerak melindungi hak-hak para tunawisma, lebih dari 50 kota di seluruh negeri telah menerapkan undang-undang yang membuatnya ilegal untuk tidur, duduk, mengemis atau berbagi makanan di tempat-tempat umum.
Para pendukung undang-undang itu berpendapat bahwa ituu merupakan masalah kesehatan dan keamanan bagi masyarakat. Tapi para penyokokng HAM mengatakan bahwa UU seperti itu membuat kaum tunawisma tidak memiliki tempat untuk makan atau tidur.
Sebagian besar kota di AS tidak memberikan cukup perumahan, ruang tempat tinggal yang terjangkau atau makanan untuk memenuhi kebutuhan kaum tunawisma. Dan sekarang banyak dari negara bagian itu yang telah mensahkan atau sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang menargetkan kaum tunawisma dan orang-orang yang membantu mereka.
Di Philadelphia, adalah hal yang ilegal untuk membagikan makanan di luar rumah bagi kaum tunawisma kecuali anda memiliki izin. Dan adalah ilegal mengeluarkan barang-barang menjadi milik publik atau tidur di luar rumah seperti di St Petersburg, Florida.
Sementara itu, Los Angeles telah mensahkan aturan yang mencakup dari mulai menjentikkan abu rokok di trotoar hingga minum di depan umum. Kelompok advokasi telah melabelinya sebagai “kota paling kejam” di Amerika.
“Saya telah bekerja pada sebagian besar waktu hingga saya menjadi tunawisma tetapi sering kali seseorang tidak memberikan upah yang layak, mereka tidak menghasilkan uang cukup untuk membayar sewa mereka…. Anda memiliki bos yang membayar orang seperempat dari biaya yang diperlukan untuk tinggal di sini [di Washington DC], “ujar Eric Sheptock, seorang advokat bagi para tunawisma yang dirinya sendiri adalah tunawisma.
“Kota-kota, seperti yang lainnya di seluruh negeri, menghadapi masalah ekonomi yang besar …. Tidak adil untuk mengatakan bahwa kota-kota itu kejam atau bermaksud menyakiti. Saya pikir mereka mencoba bergulat dengan masalah yang sangat sulit dengan cara yang mereka anggap sebagai yang paling baik yang mereka tahu untuk dilakukan. “
– Neil Bomberg dari Liga Nasional Kota
Masalah ini menarik perhatian Gedung Putih, yang telah mengkritik langkah-langkah yang mengkriminalisasi tunawisma.
Pemerintah federal merasa langkah-langkah ini tidak akan menyelesaikan masalah tetapi hanya mengurangi visibilitas para tunawisma di kota-kota di seluruh negeri.
Beberapa fakta tentang Tunawisma DI AS:
- Sekitar 636.000 orang kehilangan tempat tinggal setiap malam di AS
- Penduduk tunawisma AS menurun sekitar satu persen pada tahun 2011
Banyak program untuk mengurangi kaum tunawisma harus ditiadakan - Sekitar 40 persen kaum tunawisma Amerika tidak memiliki akses ke tempat-tempat penampungan
- Keluarga dengan anak-anak merupakan 37 persen dari populasi kaum tunawisma di AS
- Antara tahun 2009 dan 2010 saja, lebih dari satu juta anak-anak menjadi tunawisma
- Di AS, populasi kaum tunawisma meningkat di 24 negara bagian dan Washington DC
- 6,2 juta rumah tangga miskin menghabiskan lebih dari setengah pendapatan mereka untuk sewa rumah di AS
- Wyoming mengalami peningkatan keluarga yang menjadi kaum tunawisma sebesar 310 persen pada tahun 2011. (RZ)
Sumber : Aljazeera (27/6/2012)