Seruan Khilafah Dari Ukraina

Jutaan mata penggemar bola saat ini tertuju pada Ukraina tempat pertandingan sepak bola Euro 2012 diadakan. Namun, mungkin sedikit yang mengetahui bahwa terdapat 2 juta Muslim  di Ukraina. Dan perlu diketahui umat Islam sudah eksis di Ukraina sejak abad ke-18 di era kekhilafahan Islam .

Muslim di Ukraina berjumlah sekitar 4 persen dari total penduduknya. Kebanyakan mereka adalah kaum Tatar Krimea dan tinggal di semenanjung Krimea. Di Kota Kiev sendiri ada sekitar 50 ribu warga Muslim-termasuk warga imigran.

Sejarah Islam di Ukraina memiliki akar yang teramat dalam. Hubungan masyarakat Ukraina dengan Islam terjadi sejak masa Khilafah Islam. Masyarakat setempat pertama kali mendengar tentang Islam melalui kunjungan bisnis para saudagar dari tanah Arab dan negara negara timur di selatan wilayah Ukraina. Seiring dengan berjalannya waktu, antara dua negara mulai menjalin hubungan dagang yang erat serta ikatan diplomatik. Menurut sejarah resmi, pemukiman Muslim pertama di kota Kiev sudah eksis sejak abad ke 18. Di dua abad terakhir komunitas Muslim di tanah Ukraina terus bertambah, dan diperkirakan saat ini ada sekitar dua juta Muslim di Ukraina.

Hingga tahun  1917 perkembangan Islam di Ukraina cukup stabil, namun seiring dengan berkuasanya rezim Uni Soviet (1922-1991) di Ukraina, terjadi kesulitan yang luar biasa bagi penyelenggaraan peribadatan publik. Meskipun begitu, Muslim Ukraina tetap menjalankan ibadah dan mempertahankan agama yang diwariskan secara turun temurun dari para pendahulu mereka, serta menjaga segala warisan keislamannya.

Kaum Muslim telah menjadi masyarakat besar di wilayah Krimea Ukraina, hingga pada tahun 1944, Stalin menuduh mereka bekerja sama dengan pihak Nazi Jerman. Hampir 200.000 warga Tatar Krimea diusir ke Asia Tengah, terutama ke Uzbekistan, Kazakhstan dan daerah daerah lainnya.

Pengusiran atas Muslim Tatar Krimea itu terutama terjadi pada 18 Mei 1944. Sekitar 45 persen yang semuanya Muslim Krimea tewas pada 1944 – 1945 disebabkan kelaparan dan penyakit. Kini kaum Muslim Krimea bangkit kembali dengan satu seruan kembali kepada Islam dengan menegakkan Khilafah Islamiyah.

Di Ukraina terdapat selusin masjid megah berukuran besar bagi sekitar dua juta Muslim di negara itu. Dari dua belas masjid itu tiga di antaranya berada di tiga kota penyelenggara Euro 2012 yakni Masjid Ar Rahma di Kota Kiev,Ahad Jami Mosque Donetsk di kota Donetsk dan Karvov Catheedral Mosque di kota Kharkiv, sedangkan kota kota Lviv  belum memiliki bangunan masjid.

Di kota Kharkiv berdiri megah Masjid Katedral Kharkiv, juga biasa disebut sebagai Masjid Khavidrali. Masjid Katedral Kharkiv aslinya sudah berdiri sejak tahun 1905 namun kemudian dihancurkan tahun 1936 semasa kekuasaan Uni Soviet. Barulah pada tahun 2006 bangunan masjid tersebut dibangun kembali di lokasi yang sama.

Di Krimea, wisatawan dapat mengunjungi Masjid Agung Khan warisan kejayaan Islam di wilayah ini. Untuk pertama kalinya sejak 1997 di Bakhchisarai dibuka untuk mengunjungi Masjid Agung Khan. Masjid Agung Khan (Büyük Han Cami) terletak di Alun-alun Istana di sebelah timur pintu gerbang utara. Ini adalah salah satu masjid terbesar di Krimea dan salah satu bangunan pertama dari istana Khan. Masjid tersebut dibangun pada tahun 1532 oleh Sahib SayaGiray.

Alhamdulillah Muslim di Ukraina juga berjuang bersama umat Islam di belahan lain untuk menegakkan kembali Khilafah Islam. Bersama Hizbut Tahrir Ukraina, umat Islam memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam.   Diakui oleh pihak pejabat setempat, bahwa pengaruh Hizbut Tahrir telah menembus ke berbagai elemen masyarakat setempat, mulai dari remaja hingga para intelektual.

“Ide-ide Hizb semakin menembus ke berbagai kelompok masyarakat yang berbeda-beda, dari remaja hingga orang dewasa, hingga lulusan madrasah dan para imam daerah,” kata Ayder Bulatov, Wakil Ketua Komite Urusan Agama Republik Ukraina.

Dia menjelaskan situasi ini berjalan seiring dengan meningkatnya keinginan warga Muslim di Ukraina untuk bisa keluar dari penderitaan dan kesulitan yang menimpa mereka semala beberapa dekade terakhir.
Hizbut Tahrir merupakan sebuah partai politik Islam internasional yang bertujuan melanjutkan kehidupan Islam di bawah naungan Khilafah Rasyidah. Di Ukraina, gerakan ini sangat aktif dan berpengaruh. Beberapa kegiatan dakwah digelar ke berbagai kalangan seperti konferensi dan seminar.  Mereka pun menggaungkan Khilafah sebagai solusi tuntas atas persoalan yang menimpa dunia Islam hari ini.

(FW dari berbagai sumber)

One comment

  1. subhanallah…. Allah akbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*