Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Hizbut Tahrir di Amerika-berkat pertolongan Allah SWT-sukses menggelar Konferensi Khilafah Tahunan dengan tema “Revolusi: Pembebasan Melalui Wahyu – Gerakan Kaum Muslim Menuju Kemenangan“. Konferensi tersebut digelar pada hari Ahad, 17 Juni 2012 M. bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1433 H di pinggiran kota Chicago.
Konferensi ini terdiri dari empat penyampaian materi. Pertama, berbicara tentang penyebab dan motif dari revolusi, serta keadaan internasional yang berkontribusi pada meletusannya dan berlanjutannya revolusi. Dalam hal ini, pemateri menjelaskan bahwa kemiskinan, penindasan dan kezaliman politik yang diderita oleh umat selama puluhan tahun adalah salah satu penyebab yang paling penting bagi pecahnya revolusi, sementara itu akidah Islam merupakan salah satu pendorong yang paling penting. Pemateri juga menjelaskan bahwa lemahnya genggaman keamanan Barat, khususnya AS, selain krisis ekonomi adalah salah satu keadaan internasional yang paling penting yang berkontribusi pada berkelanjutannya revolusi.
Adapuan materi yang kedua, secara khusus berbicara tentang Revolusi Suriah yang diberkati, di mana pemateri menjelaskan bahwa ada konspirasi internasional untuk menggugurkan Revolusi Suriah dan menggagalkannya dengan memberikan pada rezim waktu demi waktu untuk membantai rakyat.
Sementara materi yang ketiga berisi tawaran pilihan sebagai solusi untuk revolusi, di mana pemateri menjelaskan tentang rusaknya demokrasi dan negara sipil, serta bertentangannya dengan akidah umat, bahkan ia merupakan sumber dari semua masalah umat. Sedangkan satu-satunya pilihan yang harus diadopsi oleh umat adalah mendirikan Khilafah Islam dan menerapkan syariah Islam secara menyeluruh.
Sedangkan materi yang terakhir difokuskan pada bahwa Islam dan Khilafah Islam tidak mencerminkan ancaman apapun bagi kemanusiaan kapanpun dan dengan cara apapun, justru ia merupakan rahmat bagi seluruh dunia. Dalam hal ini, pemateri memaparkan statistik yang menunjukkan bahwa ancaman dan kesengsaraan manusia yang menimpa dunia akibat dari diterapkannya kapitalisme dan demokrasi. Semua rangkaian Konferensi tersebut diakhiri dengan sesi diskusi, di mana sepanjang diskusi semua pemateri menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan dan sanggahan dari para pserta.
Konferensi ini digelar dalam rangkaian kegiatan di bulan Rajab oleh Hizbut Tahrir di seluruh dunia untuk mengingatkan umat akan peristiwa menyakitkan, yaitu penghancuran Khilafah Islam, serta akibat yang ditimbulkan sesudahnya berupa ketidakadilan, penindasan dan hilangnya hak-hak umat selama puluhan dekade, dan demi membangkitkan kembali keinginan umat untuk mengembalikan Khilafah Islam agar umat manusia kembali menikmati kenyamanan dan ketenangan.
Perlu dicatat bahwa Hizbut Tahrir terpaksa mengubah tempat yang dijadwalkan untuk konferensi setelah pemilik tempat membatalkan pemesanan dengan alasan bahwa ia mengalami tekanan yang sangat besar melalui telepon dan e-mail dari kaum konservatif yang memintanya untuk membatalkan pemesanan, jika tidak, maka mereka akan melakukan demonstrasi menentang konferensi di depan tempat pada saat berlangsungnya konferensi. Alhamdulillah, meskipun ada beragam serangan informasi melalui media-media lokal terhadap konferensi, namun penyelenggara konferensi dapat mengelarnya di tempat lain, di hari dan waktu yang sama. Dan semua itu berkat karunia Allah SWT.
Allah SWT berfirman: “Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (TQS. Yusuf [12] :21).
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 1/7/2012.
