HTI Press. Bogor. Dewan Penasehat KNPI Kota Bogor Bang Donu mengatakan bahwa dakwah Islam yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia memang dakwah yang rahmatann lil alamin.
“Karena model dakwahnya bukan dengan cara-cara kekerasan dan fisik,” ujarnya tatkala menerima delegasi DPD II HTI Bogor, Kamis (5/7) di Aula Kantor KNPI Bogor.
Berdasarkan pengamat Donu, dalam setiap kegiatan meski saat menurunkan anggota atau massa nya, HTI tidak pernah melakukan kekerasan. “Ini adalah fakta jujur yang kami lihat di lapangan,” tegasnya.
Di samping itu, ia pun menilai HTI aktif memberikan sumbangsih positif, dalam kasus GKI Yasmin, misalnya. Secara organisasi dan secara pribadi HTI terus memberikan sumbangsih pemikiran.
“Kami melihat HTI terus aktif memberikan masukan-masukan positif kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan,” imbuh Bang Donu lagi.
Selanjutnya para pengurus KNPI dengan antusias bertanya seputar bagaimana jalan HTI untuk menegakkan syariat dan Khilafah. Secara jelas dan gamblang Ketua HTI Kota Bogor Gus Uwik menjelaskan bahwa HTI dalam melakukan perubahan masyarakat dari kondisi yang tidak islami ke arah islami tidak dengan jalan demokrasi, tidak pula dengan kudeta atau people power karena semuanya itu tidak ada contohnya dalam Islam.
Dalam pandangan HTI hanya satu jalan dalam perubahan yakni dengan penyadaran umat. Hal pertama yang dilakukan adalah pembinaan dan penyadaran intensif kepada seluruh lapisan masyarakat agar kembali menjadikan Islam sebagai jalan hidup.
“Bukan hanya sampai sini saja. HTI selanjutnya terjun ke dalam masyarakat untuk menyampaikan dan membongkar makar-makar musuh Islam. Selanjutnya HTI melakukan kontak masif kepada ahlun nusroh (pemilik kekuatan) agar mau memberikan pertolongannya kepada Islam,” tegasnya.[] LF HTI Bogor
subhanallah… semoga di ikuti oleh para tokoh lain… amin