Penjajahan Barat dibawah kolonialisme
Khalid Nisaif Jassim yang mengantarkan saudara perempuannya yang hamil ke rumah sakit akibat ditembak oleh serdadu AS menyimpulkan penjajahan Barat dalam kata-kata berikut.” ALLAH akan membalas tindakan Amerika… Mereka tidak peduli terhadap hidup kami.”Total korban Iraq.
650,000 Muslims meninggal di Iraq sejak invasi Amerika Serikat
Pembantaian Haditha.
24 orang Iraq laki-laki, wanita, dan anak-anak dibantai marinir Amerika Serikat.
Pembantaian Ishaqi
Serdadu Amerika Serikat mengeksekusi 11 orang Iraq: 5 anak-anak dan 4 wanita di rumah yang sama.
Pembantaian Majat-al-Kabir.
Tentara Inggris menyiksa, memutilasi, dan mengeksekusi 20 tawanan perang Iraq.
Perkosaan Kenya.
Tentara Inggris yang bertugas di Kenya diduga keras memperkosa 650 wanita Kenya dalam kurun waktu 20 tahun.
Perkosaan Okinawa.
Jam malam diberlakukan pada serdadu Amerika Serikat setelah seorang marinir AS memperkosa remaja perempuan Jepang berumur 14 tahun. Di tahun 1995, bocah perempuan berumur 12 tahun diperkosa ramai-ramai oleh tentara AS yang bertugas di Okinawa.
Somalia.
Tentara PBB dari Belgia mengambil foto diri mereka sendiri ketika sedang memanggang seorang bocah Somalia hidup-hidup.
Pembantaian Srebrenica.
Tentara PBB asal Belanda menyerahkan kota Sebrenica kepada pasukan Serbia sehingga mereka bisa membantai 8,000 umat muslim.
Pembantaian Jenin.
Pasukan Israel membantai tidak kurang dari 500 pengungsi Palestina di Jenin.
Pembebasan Islam dibawah Negara Khilafah
Abu Yusuf (ra) dalam karya klasik beliau ‘Kitab Al-Kharaj’ menulis tentang peristiwa ekspansi daerah kekuasaan (pembebasan) Khilafah Islam yang telah mencapai Syria sebagai berikut.
“Setelah mencapai kata sepakat untuk berdamai dengan rakyat Syria dan menarik jizyah dan kharaj dari mereka, Abu Ubeida mendengar kabar bahwa Imperium Byzantium telah memobilisir pasukan untuk penyerangan besar-besaran. Berita ini memberikan efek cukup mengkhawatirkan bagi Abu ‘Ubeida dan pasukan Muslim. Abu Ubeida lalu menginstruksikan kepada seluruh aparat Khilafah yang bertanggungjawab terhadap kota-kota Syria yang dikuasai untuk mengembalikan Jizya dan Kharaj kepada para penduduk kota tersebut dengan pernyataan sebagai berikut:” Dengan ini kami kembalikan uang (jizya dan kharaj) yang telah kalian bayarkan kepada kami. Telah terdengar berita bahwa pasukan musuh kami bersiap untuk menyerbu. Tetapi kalau ALLAH memberikan kemenangan atas musuh kami, kami akan memenuhi janji kami kepada kalian.” Ketika instruksi Abu Ubeida ini dibacakan kepada ahli dhimma rakyat Syria, mereka justru berkata kepada pasukan Muslim,”Mudah-mudahan Tuhan mempertemukan kalian dengan kami lagi dan memberikan kemenangan atas musuh-musuh kalian.”
masih kah kau ragu ???
akan kemuliaan pembebasan yang dilakukan oleh khilafah islam ???
apakah kitmasih harus berdiam diri terhadap semua bentuk kerusakan yang diakibatkan oleh sistem yang kuffur itu ???
tidak kawan2…….
karene sudah saatnya…….
KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA…..
TAKBEEEEER……
Bismillahirrahmaanirrahiem.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pelan tapi PASTI, Insya Allah ISLAM akan meraih KEMENANGAN dari segala arah, segala hal, segala sisi, segala-galanya. INNALLAaHA YUHIBBUL MUHSININ
Sebuah Ambisi: Panggil AKu “Sang Pembebas”…
yap benar futuhat tu pembebasan dr kegelapan pd cahaya.dr jahiliyah pd Islam yang memuliakan manusia.sementara penjajahan adalah exploitasi dan penghisapan.kaum muslimin mst tau perbedaan ini agar tdk salah mengrti.HIDUP KHILAFAH yang akan melanjutkan futuhat ke slrh penjuru dunia.
Jelas sekali perbedaannya…sayangnya kebanyakan umat Islam di Indonesia tidak menyadari atas kekejaman Penjajahan Barat (kafir)tsb karena penjajahan barat kafir di Indonesia ‘saat ini’ terorganisir dengan begitu meyakinkan sehingga membutakan hati nurani umat.
ane mau juga ah dipanggil “SANG PEMBEBAS”
ayo kita bebaskan pola fikir masyarakat yang masih terbelenggu dgn faham2 kufur :
1.demokrasi
2.nasionalisme
3.sekulerisme
4.pluralisme
5.liberalisme
6.dan isme2 lainnya deh yang bertolak belakang dengan tsaqofah islam
yuk…takber!
jelas beda dong…. laksana garis lurus disamping garis yg bengkok. semoga tetep ikhlas dalam berjuang….!
saya pikir yang namanya kaum nasara sudah pasti akan slalu memusuhi kaum muslim dan ini bukan karena persoalan radikalisme islam tetapi terlebih karena perbedaan ideologi jadi antisipasinya kaum muslim harus selalu solid dalam keyakinan dan ilmu pengetahuan